Kalau mendengar soal bubur ayam, pasti Mama langsung teringat pertanyaan humor ini: Mama termasuk tim makan bubur diaduk apa tidak diaduk nih? Apapun timnya, mari kita coba dulu dengan mengenali seluk-beluknya.

Sarapan merupakan kegiatan di pagi hari yang menyenangkan, selain berkaitan dengan asupan makanan dalam tubuh, namun di pagi hari tentu beragam pilihan menu sarapan ini sangatlah beragam. Agar tubuh berfungsi dengan baik sepanjang hari, maka diperlukan sarapan yang bernutrisi dan memenuhi kebutuhan kalori. 

Bubur ayam termasuk pilihan yang cenderung ringan tapi tak kalah tangguhnya dibanding menu saran lainnya. Berikut adalah beberapa jenis bubur ayam dan cara membuat bubur ayam yang bisa Mama buat sendiri di rumah. 

Resep Bubur ayam sederhana (bubur ayam polos)

Bubur yang satu ini paling mudah dalam pembuatannya. Namun, tidak sesuai dengan namanya, bubur polos ini tetap gurih dan nikmat untuk sarapan. Nilai plusnya: dia bisa juga dinikmati saat Mama atau anggota keluarga sedang tidak enak badan. Bahan-bahannya pun pun cukup mudah.

Mama hanya perlu menyiapkan beras, kaldu ayam, garam, dan MASAKO® ayam secukupnya. 

Untuk membuatnya, Mama bisa melakukannya seperti mama memasak nasi, namun dengan ditambahkan volume cairannya dengan perbandingan 1:3 dengan beras yang dimasak. Mama juga bisa memasaknya menggunakan rice cooker. 

Untuk semakin memperkuat rasa, mama juga bisa menambahkan bawang putih halus dan jahe parut ketika memasak. 

Resep bubur ayam suro

Salah satu bubur khas jawa timur ini sekarang banyak dijual di warung atau gerobak. Bubur ini dulunya hanya bisa dinikmati saat suro atau satu Muharram.

Pembuatannya pun sama persis dengan bubur polos, namun ada penambahan santan di dalamnya, sehingga rasanya akan semakin gurih menggigit.

Dalam penyajiannya, bubur ayam suro ini dimakan dengan topping kari ayam, kacang kedelai goreng, telur dadar suwir, dan perkedel kentang.

Resep bubur ayam Jakarta

Bubur ayam jakarta ini paling sering kita temui di mana pun. Siapa sangka bahwa ternyata cara membuatnya sangat simpel dan bisa dilakukan dirumah. Plus, bahannya mudah dicari. 

Untuk bahan buburnya, mama siapkan beras, air dan daun salam. Campurkan semua ini di dalam panci di atas kompor. Aduk-aduk terus hingga adonan bubur matang.

Untuk kuahnya mama siapkan daging ayam (baiknya bagian dada), daun bawang, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, pala, lada, ketumbar, garam, kecap asin sedikit, dan MASAKO® rasa ayam. 

Tumis semua bumbu, masukkan ayam, dan tambahkan air. Masak hingga ayam masak lalu sisihkan, goreng ayam, suwir-suwir. Nikmati bubur ayam dengan suwiran ayam goreng, cakwe, telor rebus, dan kacang tanah goreng sesuai selera. 

Resep bubur ayam kanji rumbi khas Aceh

Bubur kanji rumbi ini biasa disediakan di masjid besar di Aceh saat bulan puasa, tetapi kini tak perlu menunggu bulan puasa. Mama bisa menghadirkan bubur ayam istimewa khas aceh ini di rumah. Memang perlu sedikit banyak bahan dan rempah-rempah untuk membuatnya, namun rasanya bikin sarapan semakin istimewa.

Mama perlu tumis bawang merah dan bawang putih yang diiris halus, hingga aroma harum. Masukkan bumbu rempah seperti bunga lawang, kapulaga, beberapa butir cengkeh, pala bubuk hingga kayu manis. 

Selanjutnya, masukkan potongan ayam dan udang yang sudah direbus dan dipotong kecil. Bila sudah tercampur, masukkan beras yang sudah bersih, dan pandan yang sudah diikat simpul.

Tambahkan air kaldu ayam dengan perbandingan 1:4 dari banyaknya beras. Aduk terus secara perlahan lahan dengan api sedang hingga matang. 

Bila suka, Mama bisa juga ditambahkan sayuran berupa potongan wortel ataupun kentang.

Situs favorit Mama, Dapur Umami, punya beberapa pilihan bubur ayam ini yang bisa dijadikan inspirasi lho, Ma. 

Jadi bagaimana, Ma, mau diaduk apa tidak diaduk nih?