Artikel & Tips 3 Cara Lezat Mengawetkan Daging Sapi
3 Cara Lezat Mengawetkan Daging Sapi

3 Cara Lezat Mengawetkan Daging Sapi

05 Oct 2021, 19:10

Bosan dengan menyimpan daging sapi dengan dibekukan saja? Cara apa lagi ya yang bisa dicoba Mama untuk menyimpan daging ini? Kalau biasanya Mama langsung mengolah daging sapi menjadi rawon, soto daging, tumis, teriyaki, sate, dan sebagainya, saatnya kita coba cara-cara baru. 


Ya! Ada kok cara-cara stylish sekaligus lezat yang bisa Mama coba untuk mengawetkan daging sapi. Mari kita lihat mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling butuh usaha.


Menjadikan Dendeng

Di antara berbagai cara yang dipakai untuk mengolah daging sapi, mendendeng adalah cara yang bisa dibilang paling mudah. Yang pertama-tama perlu lakukan adalah mengiris daging ke dalam ukuran yang tipis-tipis. Setelah itu, Mama perlu menyiapkan bumbunya yang sederhana, yang terdiri dari bawang, merica, ketumbar, asam Jawa, gula merah, dan rempah-rempah lain sesuai selera.

 

Langkah terakhir adalah melumuri seluruh permukaan daging dengan bumbu dan mengeringkan daging. Proses pengeringan bisa menggunakan sinar matahari atau dengan menggunakan open.  


Prinsip utama dari membuat dendeng adalah mengeringkan makanan sambil membuat rempah-rempah meresap ke dalamnya. Dengan kedua hal ini, daging menjadi kering dan berbumbu. Hal ini sudah cukup untuk membuat daging menjadi tahan lama. Selanjutnya, daging sudah bisa dinikmati langsung atau dengan digoreng kurang dari satu menit. 


Pengasapan

Pengolahan ini adalah gabungan antara pengeringan dan pemanasan daging. Untuk membuat daging asap, kita perlu beli daging sapi yang tidak terlalu berlemak. Biasanya rusuk sapi sangat dianjurkan, asalkan lemaknya dibersihkan. Bumbu untuk mengasap sesuai selera, kebanyakan hanya lada hitam dan garam—meskipun tentu saja Mama bisa juga memakai bumbu yang lebih kaya rempah. 


Mengasap daging pada prinsipnya tidak terlalu berbeda dengan memanggang. Yang membedakan adalah pada level panas dan durasi pemrosesannya. Saat memanggang daging, kita membutuhkan panas yang besar dan karenanya durasi tidak perlu terlalu lama. Sementara itu, saat mengasap daging, kita membutuhkan panas yang relatif kecil dengan jangka waktu hingga berjam-jam. 


Selain itu, ketika mengasap, kita juga menambahkan kayu kering ke dalam arang yang dipakai untuk memanaskan. Kayu kering ini bisa diganti dengan serbuk gergajian. Penggunaan kayu ini akan memberikan aroma yang khas pada daging. 


Daging asap yang kering ini bisa bertahan hingga berminggu-minggu tanpa dimasukkan kulkas. 


Daging Sapi Goreng Setelah Brinning


Rendaman Garam

Teknik ketiga ini termasuk teknik yang lebih sederhana dari dua teknik sebelumnya. Tapi untuk amannya teknik ini masih membutuhkan penggunaan kulkas. Dalam bahasa Inggris, perendaman garam disebut “brinning.” Cara ini dibedakan dari penggaraman (yang cenderung kering). 


Dari sudut pandang kelezatan, brinning akan dapat menghasilkan daging yang lebih empuk dan lembut dibandingkan daging yang disimpan di dalam freezer. Pembekuan membuat daging terasa kering ketika dimasak. Namun, daging yang direndam air garam akan tetap lembut dan lembap saat dimasak. Selain itu rasa daging juga tidak akan terasa tawar. 


Cara melakukannya cukup mudah. Kita hanya perlu menyiapkan air yang diberi garam dalam sebuah kontainer. Bila ingin aroma sedap, silakan Mama tambahkan bawang putih atau lada hitam dalam air garam ini. Selanjutnya bersihkan daging sapi dan potong-potong dalam ukuran yang tidak terlalu besar sehingga air garam bisa masuk ke lebih banyak permukaan.


Setelah itu, masukkan kontainer tertutup berisi daging sapi itu ke dalam kulkas. Mama bisa membiarkan daging di sana sampai berhari-hari tanpa takut daging rusak. Setelah siap untuk memasak, waktunya mengeluarkan daging. 


Masing-masing dari ketiga cara ini memiliki keunggulannya tersendiri. Kalau Mama ingin daging sapi yang awet dengan cita rasa rempah yang kuat, Mama dendeng adalah jawabannya. Kalau Mama suka daging sapi dengan aroma asap yang khas, maka pengasapan adalah pilihannya. Kalau Mama ingin sekedar punya daging sapi yang siap dimasak kapan saja dan tetap lembah, silakan memilih brinning. 


sumber:https://pixabay.com/id/photos/makanan-daging-sapi-daging-kering-2794603/

sumber:https://pixabay.com/id/photos/daging-panggang-panci-rosemary-3766548/

Jurnal Umami

Fitur untuk berbagi dan bertukar informasi secara interaktif antar member Dapur Umami

Tanya NutriExpert

Manfaatkan konsultasi gratis seputar kesehatan dengan Nutritionist Terpercaya

Umami Coins

Tingkatkan Aktivitas Dan Kumpulkan Umami Coins Untuk Ditukarkan Dengan Hadiah Menarik.