Konsumsi gula berlebihan pada anak-anak bisa berdampak buruk bagi kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Gula sering ditemukan dalam makanan dan minuman kemasan, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi (karies). Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui batasan konsumsi gula yang tepat. Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas seputar batasan konsumsi gula pada anak-anak.

Rekomendasi Batasan Konsumsi Gula pada Anak

Menurut American Heart Association (AHA), anak-anak usia 2 hingga 18 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram (sekitar 6 sendok teh) gula tambahan per hari. Sementara itu, bayi di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diberi gula tambahan sama sekali. World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak lebih dari 10% dari total kalori harian anak.

Sumber Gula Tambahan yang Perlu Diperhatikan

Banyak makanan dan minuman yang tampak tidak berbahaya ternyata mengandung gula tambahan yang tinggi. Beberapa di antaranya meliputi:

• Minuman bersoda dan jus buah kemasan
• Sereal sarapan manis
• Kue, biskuit, dan permen
• Yogurt berperisa
• Saus dan dressing
  
  

Tips Mengurangi Konsumsi Gula pada Anak

1. Pilih Buah Segar: Gantilah camilan manis dengan buah segar yang mengandung gula alami dan serat, yang baik untuk kesehatan pencernaan anak.
2. Hindari Minuman Manis: Sajikan air putih atau susu rendah lemak sebagai pengganti minuman manis. Jus buah sebaiknya diberikan sesekali saja dan dalam jumlah terbatas.
3. Masak di Rumah: Memasak makanan di rumah memungkinkan orang tua mengontrol jumlah gula yang ditambahkan dalam masakan. 
4. Buat Pilihan Camilan Sehat: Sediakan camilan sehat seperti sayuran segar, kacang-kacangan rebus dan buah-buahan sebagai alternatif camilan manis.
5. Baca Label Gizi: Ajarkan anak untuk membaca label gizi dan memahami kandungan gula dalam makanan dan minuman kemasan.

Membatasi konsumsi gula pada anak adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Ingat, kesehatan anak adalah investasi terbaik untuk masa depan mereka. Selain asupan gula, asupan garam (natrium) pada anak-anak juga memerlukan perhatian khusus. Bijak Garam bisa jadi solusi memberikan makanan yang bergizi dan lezat untuk anak tanpa rasa khawatir anak mengalami kelebihan asupan natrium. 

(NTR-HF)