Artikel & Tips Mengenal Kue Khas Imlek dan Sejarahnya
Mengenal Kue Khas Imlek dan Sejarahnya

Mengenal Kue Khas Imlek dan Sejarahnya

28 Jan 2025, 13:01

Perayaan Imlek terasa kurang lengkap tanpa kehadiran kue-kue tradisional yang khas dan bermakna. Di Indonesia, kue khas Imlek menjadi bagian penting dalam rangkaian perayaan tahun baru ini. 

 

Apa saja kue yang harus ada saat Imlek? Perayaan Tahun Baru Imlek selalu dihubungkan dengan beragam hidangan khas Imlek serta berbagai jenis kue. Di bawah ini, Umamin telah merangkum beberapa jenis kue yang menjadi simbol perayaan Imlek.

 

Jenis Kue Imlek

Berikut ini adalah jenis kue khas Imlek yang sering disajikan sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Cina.

 

Kue Keranjang

 

2

 

Kue keranjang adalah salah satu kue tradisional yang paling populer dan banyak disukai saat perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. Cara makan kue keranjang Imlek bervariasi, bisa dimakan langsung, dikukus, atau diolah dengan masakan lain.

 

Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kue keranjang Imlek ini adalah gula merah, beras ketan, tepung gandum, dan sedikit garam yang menyatu untuk menghasilkan cita rasa manis.

 

Selain rasanya yang lezat, kue keranjang Imlek juga memiliki makna simbolis. Kehadiran kue keranjang dalam perayaan Imlek melambangkan kerukunan dan persatuan antar anggota keluarga. 

 

Bentuknya yang bertumpuk juga merefleksikan harapan akan kehidupan yang lebih baik, penuh kelimpahan rezeki, dan keberuntungan di masa depan.

 

Kue Ku

 

3

 

Kue Ku sebuah kue tradisional melambangkan kemakmuran, kebaikan hidup, dan keberuntungan. Dikenal dengan bentuknya yang khas menyerupai tempurung kura-kura dan berwarna merah terang, kue ini memiliki rasa yang unik. 

 

Kulit luar Kue Ku terasa kenyal dan lengket, sedangkan isian kacang hijau manis di dalamnya memberikan kombinasi rasa, menjadikannya salah satu kue Imlek favorit di kalangan masyarakat.

 

Walaupun identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek dalam budaya Tionghoa, Kue Ku kini tak terbatas hanya ditemukan di perayaan tersebut. Sebagai simbol keberuntungan, kue ini membawa harapan baik bagi siapa saja yang menikmatinya.

 

Kue Bulan

 

4

 

Moon Cake atau yang dikenal sebagai kue bulan adalah salah satu kue tradisional yang sering kali hadir dalam perayaan Tahun Baru Cina. Kue ini memiliki bentuk bulat dengan motif khas yang melambangkan kesatuan dan kebersamaan. 

 

Isian kue bulan Imlek biasanya terdiri dari pasta kacang merah, biji teratai, atau kadang-kadang pasta biji lotus yang manis. Kue ini juga sering kali dihiasi dengan tulisan berbahasa Cina yang berarti "panjang umur," yang mencerminkan harapan untuk hidup yang lebih panjang dan penuh berkah. 

 

Dalam tradisi Tionghoa, memakan kue bulan Imlek dipercaya dapat membawa keberuntungan serta kesejahteraan di tahun yang baru. Moon cake tidak hanya berfungsi sebagai simbol keberuntungan, tetapi juga telah menjadi bagian dari budaya yang dihargai, bahkan di luar perayaan Imlek.

 

Kue Mangkok

 

5

 

Selain kue ku dan kue keranjang, kue mangkok Imlek juga menjadi hidangan yang wajib ada saat perayaan Imlek. Kue khas Imlek ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut. Umumnya, kue mangkok dibuat dengan warna-warni yang menggambarkan suasana perayaan Imlek. 

 

Apakah kamu tahu bahwa kue Imlek ini juga dikenal dengan sebutan kue apem? Bahan utamanya adalah tepung beras dan kue mangkok Imlek biasanya disusun dalam keranjang. Semakin banyak kelopak kue mangkuk yang dimakan, semakin besar keberuntungan yang diyakini akan menyertai orang tersebut.

 

Lapis Legit

 

6

 

Kue lapis legit adalah kue yang terdiri dari lebih dari 18 lapisan, terbuat dari kombinasi berbagai resep dan rempah.

 

Kue ini sebenarnya merupakan warisan Indonesia, yang awalnya hasil perpaduan resep bolu dari Belanda dengan rempah-rempah lokal Indonesia, menghasilkan resep kue lapis legit yang kita kenal sekarang.

 

Untuk masyarakat Tionghoa, kue lapis legit menjadi camilan khas perayaan Imlek yang wajib ada dan sering disajikan dalam berbagai acara adat dan budaya.

 

Filosofi di balik kue lapis legit ini adalah lapisan-lapisannya yang melambangkan kemakmuran yang berlapis atau keuntungan yang terus berkembang.

 

Onde-Onde

 

7

 

Kue onde-onde dalam tradisi Imlek memiliki makna dari bentuk bulatnya yang merepresentasikan keharmonisan dan persatuan dalam keluarga. Isian onde-onde, seperti kacang hijaumserta taburan wijennya melambangkan kemakmuran dan kekayaan.

 

Meskipun tidak hanya disajikan saat perayaan Imlek, onde-onde tetap menjadi bagian yang penting dalam tradisi kuliner di momen tersebut. Kue ini sangat terkenal di Indonesia dan sering dianggap mirip dengan mochi, camilan Jepang yang populer.

 

Onde-onde terbuat dari tepung yang diisi dengan pasta kacang merah, dibalut dengan biji wijen putih, lalu digoreng. Dengan tekstur luar yang renyah dan isi yang lembut, onde-onde menjadi favorit banyak orang, baik untuk perayaan khusus maupun sebagai camilan sehari-hari.

 

Mengenali beberapa kue khas Imlek tidak hanya memberikan kenikmatan rasa, tetapi juga membawa filosofi dan harapan positif untuk tahun yang akan datang. Setiap kue memiliki makna mendalam yang melambangkan keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan.