Saat menikmati makanan di luar, pilihan minuman sering kali menjadi pertimbangan penting. Banyak yang memilih es jeruk bukan hanya karena rasanya yang segar, tetapi juga manfaat kesehatannya. Jeruk dikenal sebagai sumber vitamin C yang luar biasa, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, rutin mengonsumsi jeruk dapat menurunkan risiko penyakit kronis, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati. Selain itu, jeruk kaya akan antioksidan dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Namun, menariknya, jeruk bukanlah satu-satunya buah kaya vitamin C. Faktanya, jambu biji mengandung vitamin C tertinggi, dengan 228 mg per 100 gram, yang terpenuhi hingga 254% dari Angka Kebutuhan Gizi harian. Yuk simak apa aja sih buah dan sayuran lainnya yang memiliki kandungan vitamin C tinggi:
1. Kiwi
Kiwi adalah buah kecil yang kaya rasa. Selain memberikan sekitar 93 mg vitamin C per 100 gram, kiwi juga mengandung serat dan antioksidan. Konsumsi kiwi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pencernaan.
2.Paprika
Paprika, terutama jenis merah, memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi, mencapai 128 mg per 100 gram. Selain itu, paprika juga kaya akan beta-karoten dan vitamin A, yang baik untuk kesehatan mata dan kulit.
3. Stroberi
Dengan sekitar 59 mg vitamin C per 100 gram, stroberi bukan hanya lezat tetapi juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Mengonsumsi stroberi dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko peradangan.
4.Pepaya
Pepaya adalah sumber vitamin C yang luar biasa, dengan kandungan sekitar 61 mg per 100 gram. Selain vitamin C, pepaya juga kaya akan enzim papain yang dapat membantu pencernaan dan memberikan efek anti-inflamasi.
5. Brokoli
Sayuran hijau ini tidak hanya kaya akan vitamin C (sekitar 89 mg per 100 gram), tetapi juga mengandung serat dan berbagai vitamin lainnya. Brokoli diketahui dapat meningkatkan kesehatan sistem imun dan memiliki sifat anti-kanker.
6. Daun Singkong
Daun singkong, meskipun tidak sepopuler buah-buahan, memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Dalam 100 gram daun singkong, terdapat sekitar 275mg vitamin C. Daun ini juga kaya akan zat besi dan kalsium, menjadikannya pilihan nutrisi yang sangat baik.
7. Daun Katuk
Daun katuk dikenal sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama dalam kandungan vitamin C yang mencapai sekitar 200 mg per 100 gram. Selain itu, daun katuk juga mengandung zat besi dan kalsium, bermanfaat untuk kesehatan tulang dan darah. Meskipun daun singkong dan daun katuk kaya akan vitamin C, mereka juga rentan kehilangan zat gizi ini selama proses pemasakan. Kedua jenis daun ini perlu dimasak sebelum dikonsumsi. Proses pemasakan tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga menghilangkan zat ganti gizi yang dapat menyebabkan bronchiolitis obliterans. Namun, sayangnya, pemanasan juga mengurangi kandungan vitamin C yang ada.
Fakta Menarik:
• Proses merebus air dapat mengurangi vitamin C hingga 50-60%.
• Metode steaming lebih baik, tetapi tetap mengurangi sekitar 9-15% vitamin C.
Oleh karena itu, meskipun daun singkong dan katuk kaya akan vitamin C, nilai tertinggi vitamin C ditemukan pada jambu biji dan buah-buahan lainnya yang tidak memerlukan pemanasan.
Dengan memperhatikan cara memasak dan mengolah makanan, kita dapat menjaga kandungan gizi yang ada, termasuk vitamin C.
Untuk tips lebih lanjut mengenai pengolahan makanan agar gizi tetap terjaga, pantau terus website Dapur Umami!
Jadikan pola makan sehat sebagai bagian dari gaya hidupmu, karena setiap langkah kecil berkontribusi besar bagi kesehatan jangka panjang.