Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit yang memiliki angka kematian cukup tinggi di Indonesia dan negara-negara belahan dunia lainnya. Memang secara umum ada beberapa jenis diabetes mellitus baik secara genetika, pola makan, kehamilan dan penyebab lainnya. Kejadian diabetes mellitus yang disebabkan oleh pola makan dan lifestyle yang tidak sehat disebut dengan diabetes mellitus type 2 (DMT2). Penyakit ini bisa dicegah dan dikendalikan dengan pola makan yang tepat. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang kebiasaan yang perlu kita hindari agar tidak mengalami diabetes.

Artikel Terkait: Senyawa Antioksidan yang Berperan Penting dalam Pencegahan Stroke

Bagaimana diabetes mellitus tipe 2 bisa terjadi? Diabetes mellitus tipe 2 dapat terjadi akibat adanya resistensi insulin. Sel beta pancreas tidak lagi bisa memproduksi hormon insulin yang memadai dalam tubuh, sehingga kadar gula darah dalam tubuh meningkat. Peningkatan kadar gula darah dalam tubuh juga merupakan manifestasi dari konsumsi makanan yang tidak sehat dalam jangka panjang, yaitu konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula. Makanan dan minuman kekinian mengandung gula yang cukup tinggi sehingga berpotensi meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan secara terus-menerus.

Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Tidak Mengalami Diabetes

Artikel Terkait: 3 Jenis Biji-Bijian Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Jantung

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal itulah yang perlu kita lakukan untuk mencegah terjadinya diabetes mellitus. Terlebih, kini diabetes tidak hanya menyerang kalangan usia tua saja, melainkan sudah banyak anak muda yang mulai mengalami diabetes. Berikut adalah kebiasaan yang perlu dihindari agar tidak mengalami diabetes di kemudian hari.

• Konsumsi makanan tinggi gula dan kalori
  Saat ini banyak makanan kekinian dan makanan cepat saji yang mengandung tinggi gula dan kalori. Makanan tersebut memang lebih mudah viral dan menarik bagi anak muda, sehingga kita perlu bijak dalam mengkonsumsinya. Pastikan juga untuk senantiasa membaca label kandungan gizi dalam makanan sebelum kita konsumsi.
  
  
• Stres dan kurang istirahat
  Stres dan kurang istirahat dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh. Hormon kortisol ini juga bisa memicu peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.
  
  
• Malas Bergerak
  Hayo siapa disini yang sering rebahan dan malas bergerak? Olahraga secara teratur bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Tak hanya itu, dengan olahraga tubuh juga akan lebih kuat dan nggak gampang sakit.

Itu dia kebiasaan yang perlu kita hindari agar tidak mengalami diabetes di kemudian hari. Yuk biasakan makan makanan bergizi, olahraga secara teratur, mengelola stress dengan bijak dan cukup istirahat.

(NTR-AM)