Gula merah merupakan salah satu bahan dapur yang cukup sering digunakan dalam masakan Indonesia. Biasanya, gula merah digunakan untuk memasak makanan yang manis, seperti kue-kue tradisional, kolak, dan masih banyak lagi.

Gula merah bisa berubah teksturnya jika tidak disimpan dengan baik. Maka dari itu, kalian harus mengetahui bagaimana cara menyimpan gula merah agar awet dan tahan lama.

Simpan di Tempat Kering dan Sejuk

Hal yang paling utama untuk membuat gula merah tetap awet adalah dengan cara menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk. Jika gula merah dibiarkan disimpan di tempat yang lembap, hal tersebut bisa merusak kualitas gula merah karena teksturnya akan melembek dan bahkan ditumbuhi jamur.

Jauhkan gula merah dari tempat yang lembap seperti dekat kompor, wastafel, atau ventilasi yang udara yang sering berembun. Jangan lupa untuk tidak menaruh gula merah di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Simpan di Wadah Kedap Udara

Gula merah tidak boleh terkena udara dan kelembapan dari luar agar tetap awet. Setelah kemasan gula merah dibuka, pindahkan gula merah ke dalam wadah yang rapat. Kalian bisa menggunakan wadah plastik atau toples kaca yang memiliki penutup rapat untuk mencegah rusaknya tekstur gula merah.

Selain menjaga teksturnya, wadah dengan tutup rapat juga bisa menjauhkan gula merah dari gangguan serangga kecil seperti semut.

Bungkus dengan Plastik Wrap atau Daun Pisang

Gunakan plastik wrap atau daun pisang sebelum memasukkan gula merah ke dalam wadah. Daun pisang dapat membantu menjaga kelembapan alami gula merah tanpa membuatnya lembek. Sementara itu, plastik wrap bisa menjaga gula merah tetap terlindung dari paparan udara.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Pisang yang Bikin Masakan Lebih Lezat dan Sehat

Potong dan Simpan dalam Porsi Kecil

Biasanya gula merah dijual dalam ukuran besar dengan cetakan bulat atau silinder. Untuk menjaga gula merah tetap awet, kalian bisa memotong-motong terlebih dahulu gula merah menjadi bagian-bagian kecil. Potongan gula merah yang lebih kecil akan memudahkan kalian ketika ingin memakainya dan mengurangi paparan udara ketika wadah penyimpanannya dibuka.

Simpan di Kulkas atau Freezer

Kalian juga bisa mempertimbangkan menaruh gula merah di dalam freezer untuk ketahanan yang lebih lama. Suhu dingin dapat membantu menjaga tekstur dan kualitas gula merah, serta mencegah gangguan serangga dan tumbuhnya jamur.

Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, pastikan gula merah sudah dibungkus rapat dengan plastik wrap atau wadah kedap udara untuk mencegah perubahan tekstur akibat kelembapan dalam kulkas.

Jika kalian menyimpan gula merah dalam freezer, biarkan gula merah mencair pada suhu ruangan selama beberapa saat sebelum digunakan.

Tambahkan Bahan Pengawet Alami

Bahan pengawet alami seperti daun salam kering juga bisa membantu gula merah awet lebih lama. Sifat antimikroba yang dimiliki daun salam bisa mencegah gula merah dari serangan jamur atau bakteri.

Tambahkan beberapa lembar daun salam kering ke dalam wadah penyimpanan gula merah. Selain membuat gula merah tetap awet, daun salam juga memberikan aroma khas dan alami bagi gula merah.

Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari langsung bisa membuat gula merah mencair, melembek, dan kehilangan tekstur padatnya. Maka dari itu, simpanlah gula merah di tempat yang teduh dan jauh dari jangkauan sinar matahari.

Letakkan gula merah di tempat yang tidak terkena sinar matahari, seperti di lemari dapur atau laci yang tertutup rapat.