Panci presto adalah alat masak yang sangat berguna untuk mempercepat proses memasak, terutama untuk bahan makanan yang membutuhkan waktu lama untuk matang. Namun, tidak semua orang tahu cara menggunakan panci presto dengan benar.
Dapur Umami akan membahas secara lengkap cara menggunakan panci presto agar hasil masakan menjadi sempurna. Dengan mengikuti panduan ini, kalian bisa menggunakan panci presto dengan lebih efektif dan menghemat waktu di dapur.
Cara Kerja Panci Presto
Banyak orang takut menggunakan panci presto karena takut meledak. Padahal, dengan pemahaman yang benar, menggunakan panci presto sama amannya dengan panci biasa. Fungsi panci presto adalah untuk mempercepat waktu memasak.
Panci presto menggunakan tekanan uap dalam panci tertutup untuk mempercepat proses memasak. Uap yang terperangkap menciptakan tekanan tinggi yang meningkatkan suhu dan memungkinkan air mendidih di atas 100 derajat celsius sehingga waktu memasak lebih singkat.
Uap yang berlebih dikeluarkan melalui katup dan menghasilkan bunyi desing khas. Keuntungan panci presto adalah waktu memasak yang cepat dan rasa makanan yang terjaga. Namun, kekurangannya adalah kita tidak bisa memeriksa atau mencicipi makanan selama proses memasak karena panci harus terkunci rapat.
Cara Menggunakan Panci Presto
Mengetahui cara memakai panci presto dengan benar dapat membuat kalian lebih hemat waktu di dapur. Berikut ini adalah cara menggunakan panci presto dengan benar agar efektif dan efisien.
Perhatikan Takaran yang Benar
Pastikan kalian memperhatikan takaran bahan makanan saat menggunakan panci presto. Jangan isi panci lebih dari 2/3 penuh agar uap bisa menumpuk dan menciptakan tekanan yang tepat. Gunakan cairan atau air yang cukup, tetapi tidak lebih dari setengah penuh untuk menjaga tekanan tetap optimal. Pengisian air yang berlebihan bisa menyebabkan makanan tumpah.
Panaskan dengan Cara yang Benar
Pastikan kompor menyala dengan panas yang maksimal agar proses memasak dengan tekanan tinggi dapat segera dimulai tanpa penundaan. Untuk membantu, ikuti petunjuk yang ada pada resep agar bisa mengetahui waktu dan tingkat tekanan yang tepat untuk memulai memasak. Begitu mencapai titik tekanan yang dibutuhkan, segera turunkan api ke suhu terendah, tetapi tetap pertahankan tekanan agar masakan tetap matang dengan sempurna.
Atur Waktu Memasak
Waktu memasak yang tertera dalam resep bisa menjadi acuan yang berguna untuk memperkirakan durasi memasak menggunakan panci presto. Kalian dapat mengatur waktu memasak sesuai dengan petunjuk dalam resep yang digunakan agar hasilnya maksimal.
Untuk memastikan hasil masakan merata, kalian bisa memotong bahan makanan dengan ukuran yang sama. Selain itu, bahan makanan yang memerlukan waktu memasak lebih lama sebaiknya dimasukkan lebih awal, sedangkan bahan yang cepat matang bisa ditambahkan di tengah atau akhir proses.
Lepaskan Tekanan dengan Hati-Hati
Saat masakan hampir matang, sebaiknya jangan terburu-buru membuka tutup panci presto. Pastikan untuk mengikuti langkah yang tepat dalam melepaskan tekanan agar penggunaannya tetap aman dan tidak menimbulkan risiko. Perlu diingat, selama proses memasak berlangsung, kalian tidak dapat memeriksa atau mencicipi makanan.
Ada tiga cara umum untuk melepaskan uap pada panci presto.
- Pertama, atikan api dan biarkan uap keluar secara alami.
- Kedua, putar katup pelepas tekanan dengan hati-hati, sambil gunakan sarung tangan oven karena uap panas akan keluar.
- Ketiga, bisa juga meletakkan panci presto di bawah air keran dingin untuk mengurangi tekanan.
Bersihkan dan Simpan Panci dengan Rapi
Panci presto tidak dirancang untuk menyimpan makanan, jadi sebaiknya segera pindahkan makanan yang sudah matang ke wadah lain. Selain memahami cara penggunaan panci presto, penting juga untuk mengetahui cara membersihkannya dengan benar agar alat tersebut bisa bertahan lama.
Tutup panci presto tidak dirancang untuk dicuci menggunakan mesin cuci piring atau direndam air. Oleh karena itu, cuci bagian tersebut dengan air mengalir dan gunakan cairan pembersih yang tepat. Jangan lupa untuk melepas packing karet (segel tutup) saat membersihkannya agar hasilnya maksimal.
Baca Juga: Cara Membersihkan Panci yang Gosong dengan Bahan Sederhana