Rice cooker atau alat penanak nasi sudah menjadi salah satu alat yang wajib ada di setiap tempat tinggal. Dengan menggunakan rice cooker, membuat nasi menjadi lebih praktis dan mudah. Nah, sebagai peralatan masak yang sering digunakan sehari-hari, Umamin mau bagi tips cara menghemat konsumsi listrik dari penggunaan rice cooker. Begini caranya.
1. Pilih Rice Cooker dengan Konsumsi Listrik yang Rendah
Terdapat berbagai fitur dan kapasitas yang berbeda pada setiap rice cooker. Untuk menghemat listrik, kalian bisa memilih rice cooker dengan watt yang rendah, yaitu sekitar 300-400 watt. Sebaliknya, jangan memilih rice cooker yang memiliki fitur tambahan yang jarang digunakan agar daya listrik yang digunakan tidak terlalu besar.
2. Rendam Beras Sebelum Dimasak
Kalian bisa merendam beras selama 20-30 menit sebelum memasaknya agar mengurangi waktu pemasakan. Beras yang sudah direndam akan lebih cepat matang karena sudah menyerap air terlebih dahulu saat direndam. Selain itu, merendam beras juga bisa membantu menghemat listrik yang digunakan oleh rice cooker.
3. Gunakan Air Secukupnya
Untuk memastikan nasi matang dengan sempurna tanpa adanya pemborosan listrik, pengukuran air harus dilakukan dengan cermat dan sesuai takaran. Pastikan kalian menggunakan perbandingan 1:1 antara air dan beras putih agar hasil nasi yang dimasak memiliki tekstur yang ideal dan sesuai dengan yang diharapkan.
4. Nonaktifkan Fitur Penghangat (Keep Warm)
Fitur penghangat ini memang berguna untuk menjaga nasi tetap hangat di rice cooker. Namun, fitur ini juga menyedot listrik dalam jumlah yang agak besar. Kalian bisa mematikan fitur ini setelah nasi matang. Sebagai alternatif, kalian bisa memindahkan nasi yang sudah matang ke wadah tertutup agar kehangatannya bertahan lebih lama.
5. Hindari Membuka Tutup Rice Cooker saat Memasak
Membuka tutup rice cooker saat memasak akan menyebabkan suhu di dalamnya akan turun sehingga rice cooker harus bekerja lebih keras untuk memanaskan kembali nasi yang sedang dimasak di dalamnya. Sebaiknya, biarkan nasi matang sepenuhnya tanpa mengganggu proses pemasakan.
Baca Juga: Ini Tips Mengatasi Nasi Kering di Rice Cooker agar Kembali Pulen
6. Gunakan Rice Cooker Sesuai Kapasitas
Sebaiknya nasi yang dimasak di rice cooker tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit dibandingkan kapasitas rice cooker. Jika kalian menggunakan rice cooker dengan kapasitas besar untuk memasak sedikit nasi, alat tersebut akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu optimal.
7. Bersihkan Rice Cooker
Kotoran atau kerak yang menempel pada rice cooker bisa menghambat proses pemanasan sehingga rice cooker akan membutuhkan daya lebih banyak untuk memasak nasi. Kalian bisa membersihkan bagian dalam panci dan elemen pemanas rice cooker secara berkala agar performanya tetap terjaga.
8. Masak Nasi Satu Kali untuk Beberapa Kali Makan
Jika kalian memasak nasi berkali-kali dalam sehari, hal tersebut tentunya akan menyedot listrik yang lebih banyak karena rice cooker harus mulai dari awal lagi untuk proses pemanasan dan memasak. Oleh karena itu, sebaiknya masak nasi dalam jumlah yang cukup untuk satu hari makan. Jika sudah matang, simpan nasi dalam wadah kedap udara dan hangatkan kembali dengan microwave atau kukusan saat ingin memakannya.
9. Gunakan Timer atau Atur Jadwal Memasak
Dalam beberapa rice cooker dengan teknologi yang sudah modern, mereka sudah memiliki fitur timer untuk mengatur waktu secara tepat agar sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut memungkinkan nasi akan matang pada saat yang kalian inginkan tanpa harus terus dipanaskan. Cara ini bisa membantu meminimalkan konsumsi listrik tentunya.
10. Matikan Rice Cooker Setelah Digunakan
Jika nasi sudah matang dan rice cooker sudah tidak digunakan lagi, sebaiknya kalian mencabut kabel rice cooker dari stopkontak. Meskipun dalam kondisi mati, kabel yang terhubung pada stopkontak tetap akan memakan listrik.
Baca Juga: Fungsi Rice Cooker Selain untuk Memasak Nasi, Anak Kos Wajib Tahu!
