Artikel & Tips Wajib Tahu, Ini Bahaya Jika Konsumsi Kulit Ayam Terlalu Sering!
Wajib Tahu, Ini Bahaya Jika Konsumsi Kulit Ayam Terlalu Sering!

Wajib Tahu, Ini Bahaya Jika Konsumsi Kulit Ayam Terlalu Sering!

18 Oct 2024, 08:10

Kulit ayam memang terkenal dengan rasa gurih, asin, dan teksturnya yang renyah, sehingga banyak orang menikmati camilan ini. Namun, di balik kelezatannya, konsumsi kulit ayam secara berlebihan dapat berisiko bagi kesehatan, terutama karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

 

Sebagian besar penelitian menyarankan untuk tidak mengonsumsi kulit ayam, bahkan ada yang merekomendasikan untuk membuangnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak kulit ayam yang cukup tinggi, yaitu sekitar 20%-30%. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan kandungan proteinnya yang hanya sekitar 12,5%.

 

Lemak dan kolesterol yang sudah ada pada kulit ayam mentah akan bertambah lebih banyak lagi jika ditambahkan dengan minyak dan tepung selama proses penggorengan. Terlebih lagi, jika kulit ayam digoreng dengan metode deep frying (menggoreng dengan minyak panas pada suhu tinggi hingga seluruh bagian bahan terendam), kandungan kalorinya meningkat pesat.

 

Dalam 100 gram kulit ayam yang digoreng, terdapat sekitar 363 kalori, 33 gram lemak, dan 63 mg kolesterol.

 

Ini dampak kesehatan apabila konsumsi kulit ayam terlalu sering:

 

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

 

Kulit ayam mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Konsumsi lemak jenuh secara berlebihan telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam darah, yang dikenal sebagai "kolesterol jahat". Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, mempersempit pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

 

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menyatakan bahwa konsumsi lemak jenuh yang berlebihan, termasuk dari produk hewani seperti kulit ayam, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner secara signifikan.

 

2. Meningkatkan Risiko Hipertensi

 

Selain meningkatkan kadar kolesterol, konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Hypertension jurnal, ditemukan bahwa diet tinggi lemak jenuh berhubungan dengan peningkatan risiko hipertensi.

 

Lemak jenuh dalam kulit ayam dapat menyebabkan penurunan fungsi endotelium (lapisan tipis pembuluh darah), yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Ketika endotelium terganggu, arteri menjadi lebih kaku dan memperburuk sirkulasi darah, yang akhirnya menyebabkan tekanan darah tinggi.

 

3. Obesitas dan Diabetes Tipe 2

 

Kulit ayam yang digoreng mengandung kalori yang sangat tinggi. Mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, lemak, dan kolesterol secara teratur dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan berisiko menyebabkan obesitas. Obesitas, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Care menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak, termasuk lemak jenuh yang terkandung dalam kulit ayam, dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

 

4. Gangguan Metabolisme Lemak

 

Lemak jenuh yang ada dalam kulit ayam dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Konsumsi berlebihan lemak jenuh bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk memecah lemak, yang berujung pada peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Ini dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme, seperti dislipidemia, yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

 

5. Peningkatan Risiko Kanker

 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh berhubungan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker kolorektal. Studi di Cancer Research menunjukkan bahwa konsumsi lemak jenuh secara berlebihan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker.

 

Setelah mengetahui dampaknya bagi kesehatan, apakah kamu masih ingin mengonsumsi kulit ayam? Kulit ayam memang lezat, tapi jika dikonsumsi berlebihan, dampaknya bisa serius bagi kesehatanmu. Makanan tinggi lemak jenuh seperti kulit ayam dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

 

Jadi, meskipun enak, penting untuk membatasi konsumsinya. Gantilah dengan lemak tak jenuh yang lebih sehat seperti yang terdapat pada ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Pilihan yang lebih baik untuk tubuhmu!

 

Pantau terus website Dapur Umami untuk mendapatkan berbagai resep olahan makanan lezat yang bisa dihidangkan bersama keluarga. Jangan lewatkan juga tips kesehatan dan gizi lainnya dari NutriExpert untuk hidup lebih sehat dan seimbang