Sate Kambing ala Masako

Idul Adha Penuh Rasa! Dalam satu bungkus pembagian daging qurban terdapat campuran lemak, tetelan koyor kira-kira enaknya dimasak apa ya? Terinspirasi dari rumah makan Padang, jadi kepingin dimasak gulai cincang nih umamichi. Masakan gulai cincang daging khas Minang Kabau dengan bahan tetelan daging campur lemak dengan kuah santan yang super pedas. Nama cincang berasal dari proses pemotongan daging yang dicincang kasar, sehingga memberikan tekstur yang khas pada hidangan ini. Untuk menambah rasa gurih, aku menambahkan Ajinomoto. Rasa umami ketika di tambahkan ke masakan menambah citarasanya.
Bahan :
500 gr tetelan lemak sapi |
800 ml santan |
2 daun salam |
1 sereh, memarkan |
3 daun jeruk |
2 cengkeh |
1 sdt garam |
1 sdt gula |
1 sdt Ajinomoto |
Minyak untuk menumis |
Bumbu halus :
8 cabe merah |
6 rawit |
8 bawang merah |
3 bawang putih |
1 ruas kunyit |
1 ruas lengkuas |
½ ruas jahe |
2 kapulaga |
½ sdt jinten |
½ sdt adas manis |
Presto tetelan beserta lemak lalu potong kecil
Tumis bumbu halus sampai harum lalu masukkan daun jeruk, sereh, daun salam dan cengkeh
Masukkan lemak sapi aduk rata,lalu masukkan santan.
Tambahkan garam, gula dan ajinomoto masak hingga kuah agak mengental dan berminyak cek rasa lalu angkat.
Bagikan pengalaman saat kamu membuat dan menyantap resep ini, dan dapatkan Umami coins!
Tulis Jurnal UmamiAjak teman untuk memasak resep ini dengan versi dan keunikannya sendiri.
Challenge Recook