Saat ini, lunchbox masih tetap pilihan paling bijak untuk makan siang di luar. Dengan lunchbox, Mama bisa memastikan asupan gizi bagi Mama, Papa atau pun buah hati. Ayam dan sayuran adalah paduan sehat seimbang yang cocok buat makan siang. Namun, tidak semua resep makanan sehari-hari cocok untuk lunchbox. 

Coba Mama bayangkan, apa yang terjadi kalau misalnya buah hati membawa sayur sop yang sehat itu ke sekolah. Bukannya tidak mungkin sih, tapi pastinya akan lebih repot karena membutuhkan wadah khusus hanya untuk sayurnya. 

Nah, dari situlah Mama perlu daftar resep-resep tertentu yang cocok untuk lunchbox. Di satu sisi makanan ini harus sehat, lezat, dan tak berkuah. Apa saja pilihannya?

Salah satu resep ayam dan sayuran tanpa kuah yang cocok untuk lunchbox

Tumis Ayam Sayur

Mari kita mulai dengan yang paling bebas dan bisa dikreasikan. Untuk resep pertama ini, bagian ayam yang dianjurkan adalah dada, yang paling sedikit lemaknya dan tidak bertulang, sehingga masaknya lebih mudah. Untuk sayurannya, mama bisa menggunakan segala macam sayuran untuk tumis mulai, mulai dari wortel, buncis, brokoli, bunga kol, putren (jagung kecil), dan sebagainya. 

Bumbu dan penyedap yang dibutuhkan pun tidak terlalu sulit. Mama hanya perlu menyiapkan bawang putih, merica, Saori saus tiram, tomat (atau saus tomat), daun bawang kecil, Masako rasa ayam, serta gula dan garam. 

Bila semua bahan sudah siap, berarti mama tinggal melanjutkan dengan cara memasaknya yang relatif mudah dah berlaku untuk ketiga resep ini. 

Pertama, panaskan minyak dan tumis bawang putih dan bawang daun. Ketika bawang mulai beraroma harum, masukkan fillet ayam yang sudah dipotong dadu. 

Kedua, ketika fillet ayam sudah mulai matang, masukkan sayur-sayuran lainnya bersamaan dengan Saori saus tiram. Tunggu hingga sayuran cukup lunak. 

Terakhir, masukkan gula, garam, dan Masako rasa ayam untuk memperkuat rasa gurih. Sebelum mematikan kompor, Mama tinggal koreksi rasa kalau misalnya belum mencapai rasa yang diinginkan. 

Tumis Sawi dan Ayam

Resep ini bisa dibilang tidak terlalu jauh berbeda dengan resep di atas. Namun, di sini yang menjadi daya tarik utama adalah paduan antara ayam dan sawi saja. Sawi dipilih karena keunggulannya sebagai sayuran yang terma suk kaya serat seperti wortel dan mengenyangkan dengan kalori sangat rendah. 

Untuk resep ini, Mama bisa menambahkan wortel bila ingin. Untuk daging ayam, pilih dada ayam (300 gram). Sementara itu, untuk sayurnya siapkan minimal 300 gram juga (baik itu terdiri dari sawi saja maupun sawi plus wortel). 

Untuk bumbu kasarnya, siapkan bawang merah (3 siung), bawang putih (6 siung), dan cabe merah. Iris-iris semua secara menyerong. Sebagai penguat rasa, tambahkan merica, Saori saus tiram, saus ikan, tomat atau saus tomat, dan Masako secukupnya. Tentu juga diperlukan gula-garam. 

Cara memasaknya tidak terlalu berbeda dengan tumis ayam dan sayuran secara umum. Ayam harus didahulukan bersama bumbu-bumbu kasar. Kalau ayam sudah matang, Mama tinggal lanjutkan dengan sayuran beserta bumbu-bumbu penguat rasa. Terakhir, mama perlu menambahkan gula, garam, dan penyedap rasa. 

Tumis Taoge Ayam

Nah, yang terakhir ini juga tak kalah mudahnya. Kali ini, selain protein dari ayam, yang menjadi sorotan dalam resep ini adalah taoge yang kaya akan kandungan gizi, terutama serat.

Untuk ini, bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana, praktis hanya taoge dan ayam. Untuk bumbu kasar, Mama perlu menyiapkan bawang merah dan bawang putih serta cabe merah diiris serong. Cabe merah dan taoge akan menjadi paduan yang sempurna. 

Istimewanya, cita rasa tumis Taoge Ayam ini cukup berbeda dengan dua resep di atas. Hal ini karena dalam resep ini dipakai kecap manis, yang tentunya memberikan aroma gurih ketika gula dalam kecap mulai tertumis. Untuk penguat rasa lainnya, Mama bisa menggunakan yang sama: bawang merah, bawang putih, Saori saus tomat, Masako, dan merica. 

Cara masaknya nyaris persis tumis lainnya. Bedanya, di sini mama bisa masukkan kecap di awal bersama bawang merah, bawang putih, dan ayam. 

Dengan tiga resep ayam dan sayuran ini, mama akan mendapat isi lunchbox yang kaya protein dan kaya serat. Dengan tambahan sedikit nasi dan beberapa potong buah, makan siang Mama, Papa, atau buah hati akan menjadi sempurna. Dan jangan lupa, resep ini juga menghasilkan makan siang yang nyaman dibawa karena tidak berkuah!