Julukan Ambon manise alias manis sekali memang cocok bila disematkan di kota ini, karena selain keindahan alamnya, pantainya yg eksotis juga tempat wisatanya yang tersebar di penjuru pulau. Apakah Mama dan keluarga sudah pernah berkunjung di kota Ambon? atau bahkan ada Mama yang berasal dari kota yang manise ini?

Bagi pecinta kuliner dan wisata rasa, tentu Ambon merupakan surganya. Mulai dari olahan sagu, ikan, hingga camilan penutupnya pun semua lezat. Nah di artikel kali ini kita akan membahas roti kering kenari dari Ambon yang tak kalah familiarnya dari bikanya. Simak hingga selesai yah Ma! 

1. Roti kering kenari

Roti kering yang paling terkenal dan khas dari kota Ambon yang pertama yakni Roti kering kenari. Dalam pembuatannya roti kering kenari yang satu ini berbahan dasar roti tawar, dan ditaburi dengan biji kenari. 

Mama pun bisa mempraktekkannya di rumah, karena sangatlah mudah dan simple.

Untuk bahannya Mama siapkan saja beberapa lembar roti tawar tanpa kulit, susu kental manis, kuning telur, gula pasir, margarin, dan cacahan kenari. Mama oles roti tawar dengan kuning telur dan susu kental manis, taburi dengan gula pasir dan cacahan kacang kenari. Tata dalam loyang, panggang dalam oven hingga kering dan berwarna kecoklatan. 

Untuk rasa yang lebih menarik, Mama juga bisa menambahkan keju yang sudah diparut diatasnya sebelum Mama panggang dalam oven. Jadi perpaduan rasa manis dan asin dari keju akan semakin nikmat untuk dinikmati.

Roti kering kenari khas Ambon ini sangatlah cocok untuk menemani saat ngeteh maupun minum kopi sore bersama keluarga dirumah. Tentu akan mendatangkan suasana rumah Mama yang semakin manise.

2. Bagea Kenari

Satu lagi roti kering dari Ambon yang tidak bisa dilewatkan. Dengan teksturnya yang keras, inilah yang menjadi ciri khasnya. Bagea kenari ini berbahan dasar tepung sagu, gula, minyak, cengkeh, kayu manis yang ditumbuk halus secara tradisional dan tentu saja kacang kenari yang dicincang kasar. 

Dalam memasak bagea kenari ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, karena dalam pengerjaan adonannya pun sudah memerlukan waktu yang lama. Dan untuk menghasilkan tekstur yang keras ini memerlukan beberapa kali memasak atau mengovennya. 

Oh ya, ada banyak kemiripan antara Bagea Kenari ini dengan roti panggang pedas di Dapur Umami.

3. Halua Kenari

Bila di pulau Jawa kita sering mengenal ampyang yang berbahan dasar kacang tanah, maka di Ambon kita bisa mendapatkan halua kenari yang tentu saja manis menggigit. Halua kenari ini sangat mudah pembuatannya karena hanya memerlukan dua bahan, yakni kacang kenari dan gula aren.

Cara membuatnya, Mama bisa menggoreng atau sangrai kacang kenari hingga matang. Untuk menggoreng kacang kenari hingga matang dibutuhkan kurang lebih 25 hingga 30 menit. Untuk selanjutnya gula aren yang sudah dilelehkan ini diaduk dengan kacang kenari yang sudah dimasak sebelumnya. Ketika gula aren dan kacang kenari masih hangat, bisa dibentuk seperti bola-bola maupun persegi.

Kacang kenari ini banyak digunakan oleh masyarakat Ambon, karena banyak terdapat pohon kenari yang siap berbuah tanpa kenal musimnya. Kacang kenari ini dijual biasanya dalam bentuk cacahan, utuh, maupun yang masih mentah. Selain dipergunakan sebagai bahan camilan, kacang kenari ini digunakan sebagai bumbu masakan oleh masyarakat Maluku, khususnya orang Ambon sebagai pengganti dari kemiri. 

Bagaimana Ma, sudah siap mempraktekkan kue dari Ambon manise pekan ini? Untuk resep kue yang lain, Mama bisa cek di website Dapur Umami, agar masakan Mama semakin beragam.