Dapur merupakan bagian rumah yang tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan makanan. Memiliki dapur yang bersih dan terkelola dengan baik, tidak hanya membuat Mama semangat memasak dirumah, melainkan juga menghasilkan menu-menu keluarga yang bergizi dan lebih terjamin kualitasnya. Nah, bagaimana sih cara mengelola dapur di rumah agar tetap sehat? Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas seputar tips yang bisa Mama coba dirumah untuk mengelola dapur sehat.

Berapa kali sehari biasanya Mama membersihkan dapur dirumah? Kebersihan dapur adalah hal yang harus diperhatikan dengan baik, karena dapur yang bersih akan menghasilkan makanan yang sehat dan aman untuk seluruh anggota keluarga. Mama perlu memastikan dengan baik bahwa kondisi dapur sudah bersih baik dari debu, kotoran hingga bakteri seperti Eschericia coli dan Salmonella. Jika kebersihan dapur tidak dijaga dengan baik, maka ada risiko makanan yang dihasilkan akan tercemar sehingga membuat anggota keluarga sakit. Selalu memastikan bahwa dapur di rumah dalam kondisi bersih merupakan wujud dari penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang ada lingkungan paling kecil, yaitu keluarga. 

Berikut adalah Tips ala Dapur Umami agar Mama dapat mengelola dapur sehat dirumah:

1. Membiasakan cuci tangan dengan sabun

Mama harus senantiasa mencuci tangan baik sebelum maupun setelah memasak makanan dengan sabun dan air yang mengalir. Hal ini untuk meminimalisir kontaminasi bakteri dan kontaminan lainnya yang berasal dari luar maupun bahan pangan mentah.

2. Pisahkan peralatan dapur yang digunakan untuk mengolah makanan

Mama perlu memisahkan peralatan dapur seperti pisau dan talenan yang digunakan untuk mengolah makanan. Pisau dan talenan yang biasa digunakan untuk memotong daging dan sayur harus berbeda ya Ma, hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah kontaminasi silang (cross contamination) dari daging ke sayur maupun sebaliknya

3. Cuci peralatan memasak setelah digunakan

Mencuci peralatan memasak seperti wajan, panic, spatula, dan lainnya dengan baik setelah digunakan adalah hal yang penting. Jangan tunggu dan mengulur-ulur waktu sehingga ada banyak bakteri dalam peralatan masak di wastafel. Pastikan juga Mama mencuci peralatan masak dengan sabun dan air bersih yang mengalir. 

4. Memasak dengan tepat

Mengolah dan memasak bahan pangan dirumah tentu harus tepat agar kandungan gizinya tetap terjaga. Sayuran sebaiknya dicuci terlebih dahulu baru dipotong dan dimasak agar tidak banyak vitamin larut air (vitamin B kompleks dan C) yang hilang. Sedangkan daging dan ikan sebaiknya harus dimasak hingga matang agar bakteri atau kontaminan yang masih ada dalam daging dan ikan sudah mati. 

5. Spons cuci piring harus diganti secara berkala

Hal yang sepele namun kadang terlupakan adalah kondisi wastafel dan spons cuci piring. Pastikan wastafel juga dibersihkan setiap hari dan jangan lupa juga untuk mengganti spons cuci piring yang biasa Mama gunakan. Spons cuci piring minimal diganti 2 minggu sekali agar tidak banyak lendir dan bakteri yang menempel di dalamnya. 

6. Sediakan tempat sampah organik dan non-organik

Menyediakan tempat sampah yang berbeda, untuk sampah organik dan non-organk tidak hanya membuat dapur Mama menjadi sehat, melainkan juga membantu mama dalam mengolah limbah dapur di rumah. Selain itu, Mama juga bisa mengelola food waste (sisa makanan) di rumah dengan lebih optimal. 

7. Memastikan kebersihan lantai dan meja dapur

Lantai dan meja dapur harus sering dibersihkan agar terhindar dari debu dan kuman. Mama juga bisa menggunakan cairan pembersih dan desinfektan agar dapur rumah berkilau dan sehat.

8. Bersihkan kulkas seminggu sekali

Apakah Mama sering membuat meal preparation dan menyetok makanan untuk anggota keluarga di rumah? Bila iya, tentu Mama harus senantiasa membersihkan kulkas dapur setidaknya seminggu sekali. Kulkas yang bersih dan penyimpanan bahan pangan pada suhu yang sesuai akan membantu makanan yang Mama simpan jadi lebih awet.

Nah, itu dia tips dari Dapur Umami untuk menjadi dapur di rumah tetap sehat. Mudah kan Ma? Jangan lupa untuk senantiasa menerapkan tips diatas ya Ma, agar semua anggota keluarga sehat.

(HF)