Aneka macam kue basah jajanan pasar tradisional banyak yang dimodernisasi. Tanpa meninggalkan ciri khas, beberapa kue tradisional ini menjadi lebih kekinian. Penjual biasanya menambahkan topping, menggunakan bahan alternatif atau sekadar mengemasnya dengan branding modern. Bagi penikmat jajanan pasar, varian-varian kue basah modern tersebut tentu patut dicoba. Bahan-bahannya pun beraneka ragam, seperti campuran tepung beras, tepung terigu ragi, daun pandan, tepung maizena, tepung terigu gula telur, kayu manis, tepung ketan, dan lainnya.Barangkali setelah membaca artikel Mama terinspirasi membuat resep kue tradisional sendiri. Apa saja contoh penganan pasar modern?

Aneka Kue Basah Kekinian yang Lezat

Berangkat dari resep tradisional, berikut beberapa contoh jajanan pasar dengan penyajian modern:

1. Bolu Gulung Pelangi

Ika Rahma

Bolu kukus gulung adalah kue basah jajanan pasar yang populer di Indonesia walaupun sebenarnya berasal dari Australia. Ciri-cirinya memiliki tekstur lembut dengan isian krim atau selai. Bahan bakunya mudah didapatkan, antara lain tepung terigu, telur, mentega, gula, dan susu. Untuk menghasilkan warna pelangi, Mama harus membuat lima adonan sekaligus. Tumpuk dan kukus setiap lapisan adonan dengan jarak lima menit. Isiannya bebas, boleh pakai krim mocca, coklat, selai nanas, stroberi, dan sebagainya.

2. Banana Roll Cake

alpaksoy from Getty Images

Jika Mama jalan-jalan ke Bandung, jangan lupa cicipi aneka macam kue basah mini di sana. Salah satu yang khas adalah banana roll cake. Berbeda dengan bolu gulung, kue basah ini terbuat dari tiga bahan utama dengan aroma dan rasa yang kuat. Kombinasi pisang, pandan dan coklat benar-benar menghadirkan cita rasa unik. Inovasi resep ini katanya sudah ada sejak tahun 90-an silam.

Mau bikin kue dari pisang lainnya? Coba kreasikan pisang nugget ala Sajiku®.

3. Serabi Pandan

MielPhotos2008 from Getty Images

Serabi dengan saus kinca atau gula merah cair adalah hidangan penutup tradisional Indonesia. Belakangan banyak yang memodifikasi resep ini dengan saus kekinian. Misalnya, di beberapa daerah banyak yang menjual serabi pandan kinca durian. Rasa serabi pandan saja sebenarnya sudah istimewa, apalagi jika kincanya menggunakan rasa-rasa buah yang unik seperti durian. Secara tampilan, jajanan pasar kue basah ini memang terlihat mirip dengan pancake.

4. Donat Kentang

Tyas Indayanti

Contoh aneka resep kue basah jajanan pasar selanjutnya, yakni donat kentang. Mengapa kentang? Alasannya kentang membuat tekstur empuk donat bertahan lebih lama daripada donat biasa. Selain menjadi jajanan pasar di Indonesia, donat berbahan kentang ternyata juga menjadi kudapan favorit di Amerika Serikat, lo. Berbeda dengan donat tradisional, topping-nya berbagai macam alih-alih cuma taburan gula halus.

5. Dadar Gulung Coklat

Tyas Indayanti

Dadar gulung coklat adalah kombinasi aneka kue basah tradisional dan modern. Agar sesuai dengan tren kekinian, orang-orang mengubah warna hijau khas dadar gulung menjadi coklat dan warna-warna lainnya. Bernama dadar gulung karena kulit luarnya mirip dengan telur dadar. Akan tetapi, cara membuatnya tidak dengan cara digoreng seperti bakwan sayur, ya. Isian dadar gulung berupa parutan kelapa dan gula jawa. Sekarang Mama juga bisa menemukan dadar gulung dengan isian unik termasuk pisang.

6. Lapis Legit

Ika Rahma

Kue basah tradisional Indonesia ini sudah mendunia dan diakui kelezatannya. Pada 2016, lapis legit masuk dalam daftar kue terlezat di dunia versi CNN. Sejajar dengan Tiramisu dari Italia hingga Black Forest dari Jerman. Lapis legit adalah aneka kue basah jajanan pasar hasil adaptasi dari resep kue lapis Eropa di masa kolonialisasi Belanda. Rasanya memang agak unik ketimbang kue basah yang lain. Usut punya usut lapis legit ternyata menggunakan rempah-rempah khas Indonesia. Total lapisan kue lapis legit minimal berjumlah 18 yang dipanggang bertahap, seperti bolu gulung pelangi.

Penutup

Kesimpulannya, aneka macam kue basah jajanan pasar Indonesia mengalami banyak modifikasi untuk mengikuti perkembangan zaman. Meskipun demikian, para pembuat kue tersebut tetap mempertahankan ciri khasnya.