Asma adalah kondisi pernapasan yang disebabkan oleh peradangan kronis pada saluran napas, mengakibatkan obstruksi dan hipereaktivitas saluran napas. Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari sesak napas, batuk, hingga napas berbunyi. Penyakit ini biasanya dipicu oleh faktor-faktor eksternal seperti debu, bulu binatang, perubahan cuaca, atau stres. Namun, tahukah kamu bahwa salah satu pemicu utama yang sering kali terabaikan, terutama pada anak-anak, adalah alergi makanan?
Ketika seseorang dengan asma mengonsumsi makanan yang mengandung protein alergen, tubuhnya menganggapnya sebagai ancaman. Ini memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan IgE, yang kemudian memicu sel mast dalam tubuh untuk melepaskan bahan kimia seperti histamin dan leukotrien.
Zat-zat ini menyebabkan spasme bronkus, yaitu penyempitan saluran napas yang membuat pernapasan menjadi sulit. Akibatnya, asma bisa kambuh dengan gejala yang lebih parah. Ini menunjukkan betapa pentingnya bagi penderita asma untuk berhati-hati dengan makanan yang mereka konsumsi, karena makanan yang salah bisa memicu serangan asma yang berbahaya.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang perlu diwaspadai dan bisa memperburuk gejala asma:
1. Makanan yang Mengandung Sulfit
Sulfit adalah bahan pengawet yang umum ditemukan pada makanan olahan, anggur, makanan kalengan, dan makanan cepat saji. Sulfit dapat menyebabkan reaksi alergi dan memperburuk gejala asma pada sebagian orang.
Contoh: Anggur, kismis, makanan kalengan, makanan olahan, dan beberapa jenis makanan cepat saji.
2. Makanan yang Mengandung Aditif dan Pengawet
Beberapa aditif dan bahan pengawet seperti tartrazine (pewarna makanan kuning) dapat memicu reaksi alergi dan memperburuk gejala asma. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Journal of Allergy and Clinical Immunology menunjukkan bahwa aditif tertentu dapat memperburuk gejala asma pada individu yang sensitif.
Contoh: Makanan olahan, makanan ringan kemasan, minuman manis dengan pewarna sintetis.
3. Produk Susu (Laktosa dan Casein)
Beberapa penderita asma sensitif terhadap laktosa atau protein susu (casein), yang bisa menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan dan memperburuk asma.
Contoh: Susu, keju, yogurt, dan produk susu lainnya.
4. Makanan yang Mengandung Gluten
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gluten, yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan rye, dapat mempengaruhi penderita asma yang juga mengalami sensitivitas terhadap gluten. Meskipun ini tidak berlaku untuk semua penderita asma, pada sebagian individu, gluten dapat memperburuk kondisi asma.
Contoh: Roti, pasta, kue, dan sereal berbahan dasar gandum.
5. Makanan yang Mengandung Omega-6 Tinggi
Makanan yang kaya akan lemak omega-6 (seperti minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari) dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang berpotensi memperburuk gejala asma. Penelitian di Journal of Asthma menunjukkan bahwa asupan omega-6 yang tinggi dapat mempengaruhi respons inflamasi pada saluran pernapasan.
Contoh: Minyak sayur, margarin, dan makanan cepat saji.
6. Makanan yang Mengandung Histamin Tinggi
Histamin adalah senyawa kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi dan memperburuk gejala asma pada sebagian individu. Makanan yang mengandung histamin tinggi atau yang dapat memicu pelepasan histamin sebaiknya dihindari.
Contoh: Makanan fermentasi seperti keju, wine, bir, daging olahan (seperti sosis dan sarden), serta makanan yang sudah lama disimpan atau difermentasi.
7. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi
Makanan tinggi gula dapat mempengaruhi kadar gula darah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kadar insulin dan menyebabkan peradangan dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat memperburuk kondisi asma.
Contoh: Minuman manis, makanan penutup manis, dan camilan kemasan tinggi gula.
Bagi penderita asma, penting untuk memperhatikan pola makan dan menghindari makanan yang dapat memicu reaksi alergi atau inflamasi. Mengonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan tinggi, lemak sehat (seperti omega-3), dan yang rendah pengawet serta bahan tambahan, dapat membantu mengelola gejala asma dengan lebih baik.
Pantau terus website Dapur Umami untuk informasi terkait resepi olahan masakan yang lezat serta informasi kesehatan dan gizi bersama NutriExpert.