Tradisi makanan Natal dan Tahun Baru secara turun temurun selalu berbeda di berbagai negara. Tidak hanya menyajikan dekorasi yang indah, perayaan natal dan tahun baru juga diwarnai dengan hidangan yang lezat.
Tradisi Makanan Natal dan Tahun Baru di Asia
Sebagai benua besar dengan banyak negara yang berbeda, membuat sajian makanan Natal dan Tahun baru di Asia sangat beragam. Berikut makanan khas natal di negara-negara Asia.
Indonesia
Merayakan Natal di Indonesia tidak lepas dari hidangan-hidangan nikmat yang menggugah selera, mulai dari opor hingga tumpeng.
Selain itu, aneka ragam kue kering juga turut menghangatkan momen berkumpul bersama keluarga.
Jepang
Salah satu makanan khas yang selalu disediakan saat perayaan Natal di Jepang adalah ayam kentucky. Hal ini terpengaruh dari promosi besar-besaran KFC yang sukses pada tahun 1970-an.
Baca Juga: Natal Sehat: Cara Menikmati Perayaan Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Tradisi Makanan Natal dan Tahun Baru di Barat
Tradisi makanan Natal dan Tahun Baru di negara-negara barat, lebih seragam dibanding Asia. Hal ini dikarenakan adanya kemiripan budaya pada negara-negara bagian barat. Simak hidangan untuk merayakan Natal di negara-negara barat berikut.
Inggris
Menu kalkun panggang menjadi makanan yang selalu ada pada momen Natal warga Inggris. Puding buah serta minuman hangat menjadi pelengkap hidangan istimewa di malam Natal.
Prancis
Makanan pembuka bagi warga Prancis saat merayakan Natal adalah foie gras atau hati angsa yang diasinkan. Hidangan akan ditutup dengan kue berbentuk batang kayu yang dibakar.
Amerika
Di Amerika, momen bahagia Natal dibarengi dengan hidangan kalkun panggang dan pie labu yang lezat. Merasakan kebersamaan dengan keluarga sekaligus menyantap hidangan yang nikmat adalah kebahagiaan yang sangat bermakna.
Jerman
Sajian yang menghangatkan tubuh ala orang Jerman adalah kue jahe. Hidangan roti bagi masyarakat Jerman adalah sajian yang wajib di momen apapun, termasuk momen Natal saat berkumpul bersama keluarga.
Makna Makanan Khas Natal
Tidak sembarang menyajikan hidangan khas, ada makna yang terkandung di belakang hidangan ikonik saat Natal tiba. Berikut beberapa makanan khas pada momen Natal yang sarat akan makna.
Kalkun
Pada beberapa negara, hidangan kalkun menjadi hal yang perlu disiapkan saat perayaan Natal. Hal ini erat kaitannya dengan makna dari hewan kalkun yang disimbolkan sebagai lambang kemakmuran dan rasa syukur.
Anggur
Anggur dimaknai sebagai simbol dari suka cita serta perayaan. Hampir setiap budaya menjadikan anggur sebagai bentuk dari perayaan yang penuh kehangatan.
Mie Panjang
Pada beberapa negara, termasuk Filipina, menyajikan mie panjang saat momen Natal bisa berbentuk harapan akan umur yang panjang. Selain umur yang panjang, dimaknai juga sebagai simbol kesehatan.
Roti
Khususnya di benua eropa, hidangan roti sudah seperti makanan pokok. Roti ini bermakna sebagai simbol persatuan dan kehidupan.
Di Jerman khususnya, roti menjadi hidangan sehari-hari yang sangat mudah ditemui.
Perayaan Natal dan Tahun Baru bisa dimaknai sebagai momen berharga bersama keluarga. Tradisi makanan Natal dan Tahun Baru di tiap negara akan berbeda, tapi dengan kehangatan yang sama.
Baca Juga: Tradisi dan Aktivitas Agar Natal Jadi Lebih Berkesan