Hampir semua orang setiap hari pasti memakan nasi karena nasi merupakan salah satu makanan pokok bangsa Indonesia. Namun, sering kali kita memasak nasi terlalu banyak sehingga akhirnya terbuang. Kalau sudah terlanjur masak nasi terlalu banyak, coba cara ini deh untuk menyimpan nasi di kulkas supaya bisa digunakan lebih lama.
Mendinginkan Nasi Sebelum Dimasukkan ke Kulkas
Hal yang paling penting saat akan memasukkan nasi ke kulkas adalah dengan menaruh nasi terlebih dahulu pada suhu ruangan agar dingin. Hal ini karena nasi panas yang dimasukkan ke dalam kulkas akan menghasilkan uap yang bisa menyebabkan wadah penyimpanan menjadi lembap dan berair. Hal ini bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri yang bisa membuat nasi menjadi cepat basi meskipun sudah dimasukkan ke dalam kulkas.
Kalian bisa meletakkan nasi di wadah terbuka dan membiarkannya selama 20 hingga 30 menit. Jangan lupa untuk menaruhnya dengan cara disebar secara merata agar suhu nasi bisa turun lebih cepat. Setelah benar-benar dingin, barulah simpan nasi dalam wadah tertutup untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam kulkas.
Menyimpan Nasi dengan Wadah Kedap Udara
Kalian bisa menyimpan nasi dengan menggunakan wadah kedap udara agar tekstur nasi berubah. Wadah yang tidak tertutup rapat atau terbuka bisa membuat nasi menjadi kering dan keras. Tidak hanya itu, menyimpan nasi di wadah yang tidak kedap udara juga bisa membuat nasi menyerap aroma dari makanan lain sehingga rasanya bisa berubah. Selain tempat tertutup, kalian juga bisa menggunakan plastik ziplock yang benar-benar kedap udara. Sebelum memakannya lagi, panaskan dulu nasi agar rasanya tetap enak.
Mengatur Suhu Kulkas
Menaruh nasi di dalam kulkas untuk membuatnya lebih awet juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Suhu kulkas yang dipakai untuk menaruh nasi pun tentunya perlu diperhatikan. Jika kulkas terlalu hangat, nasi bisa menjadi cepat basi meskipun disimpan di wadah tertutup.
Untuk melakukannya dengan benar, aturlah suhu hingga 4 derajat Celcius atau lebih rendah. Di suhu tersebut, pertumbuhan bakteri bisa terlambat sehingga bisa menjaga nasi tetap segar selama beberapa hari.
Menyimpan Nasi Tidak Boleh Terlalu Lama
Meskipun sudah dimasukkan ke dalam kulkas, tetap saja nasi tidak boleh dibiarkan disimpan terlalu lama. Ternyata, meskipun di dalam kulkas, nasi juga bisa memiliki tekstur yang cenderung berubah dan juga ada pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Sebaiknya, masa simpan nasi tidak boleh lebih dari empat hingga lima hari. Untuk itu, saat memasukkan nasi ke dalam kulkas, kalian juga bisa menuliskan tanggal kalian memasukkan nasi ke dalam kulkas agar tidak lupa atau terlewat.
Membekukan Nasi
Cara unik ini pernah ramai dibuat oleh para konten kreator di media sosial. Mereka mencoba menyimpan nasi dengan cara membekukannya di dalam freezer. Cara ini ternyata berhasil untuk membuat nasi bertahan hingga beberapa bulan dengan masih memiliki kualitas yang sama. Nasi yang sudah melewati proses ini pun dinilai lebih baik karena kadar gula dalam nasi menjadi lebih rendah dibandingkan nasi yang baru matang.
Caranya cukup mudah, siapkan beberapa wadah untuk membagi nasi menjadi porsi yang kecil-kecil agar lebih mudah mengambilnya sesuai kebutuhan. Namun, sebelumnya kalian tetap harus mendinginkan nasi terlebih dahulu sebelum masuk ke freezer dan juga jangan lupa untuk menyimpannya di wadah kedap udara atau tertutup.
Jika ingin mengonsumsinya lagi, kalian tinggal mengeluarkan nasi beku dari freezer, kemudian panaskan dalam alat pengukus, atau bisa juga dipanaskan di microwave sampai nasi tersebut hangat dan bertekstur lembut kembali.
Baca Juga: Fungsi Rice Cooker Selain untuk Memasak Nasi, Anak Kos Wajib Tahu!
