Ini Daftar Sayuran yang Wajib Disimpan di Kulkas
Sayuran segar adalah bahan makanan yang kaya akan gizi dan penting untuk tubuh kita. Namun, sayuran yang disimpan dengan cara yang salah bisa cepat rusak atau kehilangan kandungan gizinya.
Buat kamu yang suka belanja sayuran segar dan ingin menyimpannya dengan baik, berikut ini adalah beberapa jenis sayuran yang wajib disimpan di kulkas dan tips cara menyimpannya agar tetap awet.
Sayuran yang Wajib Disimpan di Kulkas
Yuk, cari tahu sayuran apa aja yang sebaiknya disimpan di kulkas dan gimana cara menyimpannya dengan benar!
1. Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya zat besi dan vitamin C. Sayuran ini sangat cepat layu jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, bayam perlu disimpan di kulkas agar tetap segar lebih lama.
Cara Menyimpan Bayam:
- Pilih bayam yang masih segar dan tidak ada daun yang layu atau busuk
- Jangan cuci bayam sebelum disimpan karena kelembapan bisa mempercepat pembusukan
- Bungkus bayam dengan tisu atau kain kering, kemudian masukkan ke dalam kantong plastik berlubang atau wadah yang memiliki sirkulasi udara
- Simpan di bagian sayuran di kulkas untuk menjaga kesegarannya
Dengan cara ini, bayam bisa bertahan hingga 2-3 hari di kulkas.
2. Kembang Kol dan Brokoli
Kembang kol dan brokoli adalah sayuran cruciferous yang kaya vitamin C, serat, dan antioksidan. Untuk menjaga agar tetap segar dan tidak cepat layu, simpan di tempat yang tepat di dalam kulkas.
Cara Menyimpan Kembang Kol dan Brokoli:
- Cuci kembang kol atau brokoli hanya saat akan digunakan, agar tidak cepat basi
- Jangan simpan kembang kol dan brokoli dalam kantong plastik tertutup rapat karena membutuhkan udara agar tetap segar
- Lebih baik simpan dalam kantong plastik berlubang atau wadah terbuka di kulkas bagian sayuran
- Untuk kembang kol, sebaiknya pisahkan kuntumnya agar tidak saling menekan satu sama lain
Dengan cara ini, kembang kol dan brokoli bisa bertahan selama 3-4 hari di kulkas.
3. Wortel
Wortel adalah sayuran yang kaya vitamin A dan serat yang baik untuk mata dan pencernaan. Wortel cenderung bisa bertahan lebih lama, tetapi untuk menjaga kesegarannya, simpan dengan cara yang benar.
Cara Menyimpan Wortel:
- Jika wortel masih ada daun hijaunya, sebaiknya potong bagian daun tersebut sebelum disimpan. Daun wortel bisa menyerap kelembapan dan mempercepat kerusakan akar wortel.
- Simpan wortel dalam kantong plastik berlubang atau wadah kedap udara.
- Wortel yang sudah dipotong sebaiknya disimpan dalam kantong plastik tertutup rapat atau wadah kedap udara untuk mencegahnya cepat kering.
Dengan cara ini, wortel bisa bertahan hingga seminggu di kulkas.
4. Tomat
Tomat yang sudah matang sebaiknya disimpan di kulkas agar tidak cepat busuk. Kulkas membantu memperlambat proses pematangan dan memperpanjang kesegarannya.
Cara Menyimpan Tomat:
- Jangan simpan tomat yang belum matang di kulkas karena suhu dingin bisa membuat tomat kehilangan rasa dan teksturnya
- Tomat yang sudah matang atau hampir matang sebaiknya disimpan di kulkas dalam wadah terbuka atau di atas kain lap untuk mencegah kelembapan berlebihan
- Jika kamu membeli tomat dalam jumlah banyak, pilih tomat yang belum sepenuhnya matang dan biarkan matang di suhu ruangan sebelum disimpan di kulkas
Dengan cara ini, tomat bisa bertahan lebih lama, sekitar 3-5 hari di kulkas.
5. Selada
Selada adalah sayuran segar yang sering digunakan dalam salad atau sebagai pelengkap hidangan. Selada bisa cepat layu atau rusak jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Cara Menyimpan Selada:
- Setelah membeli selada, segera cuci dan keringkan dengan handuk bersih atau menggunakan alat pengering sayur
- Bungkus selada dengan tisu kering untuk menyerap kelembapan dan simpan dalam kantong plastik berlubang atau wadah terbuka
- Pastikan selada tidak disimpan bersama dengan buah atau sayuran yang mengeluarkan gas etilen (seperti apel), karena gas etilen bisa mempercepat kerusakan selada
Dengan cara ini, selada bisa bertahan selama 3-5 hari di kulkas.
6. Jamur
Jamur adalah bahan makanan yang sangat mudah rusak jika disimpan di tempat yang tidak tepat. Jamur yang segar membutuhkan tempat yang lembap, tapi tidak terlalu basah.
Cara Menyimpan Jamur:
- Jangan simpan jamur dalam kantong plastik rapat karena kelembapan yang terperangkap dapat mempercepat pembusukan
- Gunakan wadah terbuka atau kantong kertas untuk menyimpan jamur agar tetap segar. Kantong kertas akan menyerap kelembapan berlebih dan menjaga jamur tetap kering.
- Jika jamur sudah terpotong, simpan dalam wadah kedap udara dengan sedikit handuk kertas di dalamnya untuk menyerap kelembapan
Dengan cara ini, jamur bisa bertahan 2-3 hari di kulkas.
Baca Juga: Tips Praktis Menyimpan Jamur agar Tidak Lembek dan Berlendir
Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Tetap Sehat
Selain tips di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan sayuran di kulkas.
- Jangan simpan sayuran bersama buah yang menghasilkan etilen, seperti apel, pisang, atau melon. Etilen dapat mempercepat proses pematangan dan pembusukan sayuran.
- Gunakan wadah yang kedap udara jika kamu ingin menyimpan sayuran dalam jumlah banyak, agar sayuran tetap terjaga kesegarannya
- Cuci sayuran hanya saat akan digunakan agar kelembapan yang berlebihan tidak menyebabkan pembusukan lebih cepat
- Atur suhu kulkas di sekitar 4-5°C karena suhu yang terlalu rendah bisa merusak tekstur sayuran tertentu, seperti tomat dan selada
Menyimpan sayuran dengan cara yang benar sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kandungan gizinya. Dengan mengetahui cara penyimpanan yang tepat, kamu bisa menikmati sayuran yang selalu segar dan siap saji kapan saja.
Jadi, mulai sekarang, pastikan kamu menyimpan sayuran favoritmu di kulkas dengan cara yang tepat agar tetap sehat dan nikmat. Selamat mencoba!
Baca Juga: Jangan Asal Simpan! Ini Cara Menata Isi Kulkas