Artikel & Tips Mengenal Makanan AntiInflamasi untuk Bantu Redakan Peradangan
Mengenal Makanan AntiInflamasi untuk Bantu Redakan Peradangan

Mengenal Makanan AntiInflamasi untuk Bantu Redakan Peradangan

24 Apr 2025, 09:04

Kalau kamu merasa tubuh sering pegal, nyeri sendi, atau gampang lelah tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu tanda tubuh sedang mengalami peradangan. Peradangan sebenarnya adalah respon alami tubuh untuk melawan infeksi atau cedera, tapi jika berlangsung terus-menerus, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

 

Nah, kabar baiknya, pola makan yang tepat bisa bantu meredakan peradangan dari dalam. Beberapa jenis makanan ternyata punya efek antiinflamasi alami yang bisa jadi pilihan harian untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar. Yuk, kenali makanan anti-inflamasi apa saja yang wajib kamu coba!

 

Apa Itu Inflamasi dan Hubungannya dengan Makanan Antiinflamasi?

Inflamasi adalah reaksi alami tubuh saat melawan sesuatu yang dianggap berbahaya, seperti infeksi, cedera, atau zat asing. Dalam kondisi normal, inflamasi ini sebenarnya bermanfaat karena membantu tubuh menyembuhkan diri. Misalnya saat kamu terkilir atau terkena flu, muncul bengkak, demam, atau nyeri yang merupakan tanda tubuh sedang bekerja melindungi dan memperbaiki diri.

 

Namun, kalau inflamasi berlangsung terus-menerus tanpa penyebab yang jelas atau disebut juga inflamasi kronis, justru bisa merugikan lho. Kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti radang sendi, diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker. Nah, di sinilah peran makanan antiinflamasi jadi penting. 

 

Berbagai Makanan Anti Inflamasi

 

Peradangan yang berlangsung terus-menerus bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Beberapa jenis makanan mengandung zat gizi dan senyawa aktif yang terbukti memiliki efek antiinflamasi. Beberapa jenis makanan terbukti mengandung zat gizi seperti antioksidan, vitamin, dan lemak sehat yang bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Berikut adalah beragam makanan antiinflamasi yang bisa mulai Umamichi masukkan ke dalam menu harian: 

 

1. Buah Beri

 

Buah-buahan beri seperti stroberi, bluberi, blackberi, dan raspberi mengandung antosianin, yaitu zat antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan di dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, buah ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

 

2. Ikan Berlemak Sehat

 

Ikan seperti salmon, sarden, dan mackerel mengandung omega-3, yaitu lemak sehat yang dibutuhkan tubuh untuk meredakan peradangan. Omega-3 akan diubah menjadi senyawa bernama resolvin dan protectin yang bersifat antiperadangan. Konsumsi ikan ini secara rutin dapat membantu mencegah penyakit jantung, ginjal, dan diabetes.

 

3. Buah Ceri

 

Ceri, terutama jenis ceri asam (tart cherry), mengandung antosianin dan katekin yang dapat menurunkan kadar CRP (C-reactive protein), penanda peradangan dalam tubuh. Konsumsi jus ceri secara teratur juga dapat membantu mengurangi nyeri otot dan inflamasi ringan.

 

4. Tomat

Tomat mengandung vitamin C, kalium, dan likopen, yaitu antioksidan yang dapat menurunkan senyawa pemicu peradangan. Likopen akan lebih aktif setelah tomat dimasak. Konsumsi tomat secara rutin dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

 

5. Extra Virgin Olive Oil

 

Minyak zaitun murni ini diproses tanpa bahan kimia atau pemanasan tinggi, sehingga kandungan zat aktifnya tetap terjaga. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan senyawa oleocanthal yang memiliki efek antiperadangan. Cocok digunakan untuk salad atau tumisan ringan.

 

6. Teh Hijau

 

Teh hijau mengandung antioksidan bernama EGCG (Epigallocatechin gallate) yang dapat menekan peradangan dan melindungi sel tubuh dari kerusakan. Rutin minum teh hijau tanpa gula bisa membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan berat badan, dan memperlambat penuaan sel otak.

 

7. Sayuran Hijau

 

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan kubis brussel kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan ini mendukung daya tahan tubuh dan menjaga sel-sel dari kerusakan akibat peradangan.

 

8. Jamur

 

Jamur seperti shiitake, portobello, dan truffle mengandung senyawa fenol serta antioksidan lain yang dapat melawan peradangan. Jamur juga tinggi vitamin B kompleks, selenium, dan tembaga yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

 

9. Cokelat Hitam

 

Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% mengandung flavonoid, yaitu antioksidan yang bermanfaat untuk meredakan peradangan dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Konsumsi dalam jumlah kecil, sekitar 1–2 potong per hari, sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.

 

10. Kacang-kacangan

 

Kacang seperti almond, kenari, dan kacang mede mengandung lemak sehat, serat, serta antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar CRP(C-reactive protein) dan menekan peradangan dalam tubuh. Selain itu, kacang juga bisa menjadi camilan sehat yang baik untuk jantung dan otak jika dikonsumsi dalam porsi yang sesuai.

 

Menjaga pola makan dengan memasukkan berbagai makanan antiinflamasi ke dalam menu harian bukan hanya bermanfaat saat tubuh sedang mengalami peradangan, tapi juga bisa menjadi langkah pencegahan agar tubuh tetap sehat dan daya tahan tetap optimal. Yuk, mulai biasakan konsumsi makanan yang baik untuk tubuh, agar kita bisa tetap aktif dan sehat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

 

Ayo kunjungi website Dapur Umami dan gunakan fitur Tanya NutriExpert untuk mendapatkan berbagai informasi menarik seputar gizi dan kesehatan, mulai dari manfaat zat gizi dalam makanan, tips menjaga pola makan seimbang, hingga cara menyajikan hidangan sehat untuk keluarga.