Artikel & Tips Berapa Kalori dalam Kue Lebaran? Cek Kandungan Gizinya!
Berapa Kalori dalam Kue Lebaran? Cek Kandungan Gizinya!

Berapa Kalori dalam Kue Lebaran? Cek Kandungan Gizinya!

04 Apr 2025, 11:04

Lebaran identik dengan berbagai kue lezat seperti nastar, kastengel, putri salju, dan aneka camilan manis lainnya. Tapi, pernahkah kamu berpikir berapa banyak kalori yang tersembunyi dalam setiap gigitannya? Jangan sampai asyik nyemil bikin berat badan naik tanpa sadar!

 

Yuk, cari tahu kandungan gizi dalam kue lebaran favoritmu agar tetap bisa menikmatinya dengan lebih bijak.

 

1. Kastengel

 

kastangel

 

Kastengel adalah kue kering khas Lebaran berbentuk kecil dan panjang seperti batang keju. Namanya berasal dari bahasa Belanda, yaitu kaas (keju) dan stengels (batang), yang berarti "batang keju." Kue ini memiliki tekstur renyah di luar, lembut di dalam, serta kaya aroma keju edam atau cheddar.

 

Kandungan Gizi Kastengel (per 100 gram):

  • Energi: 428 kkal
  • Lemak Total: 22,37 g
  • Lemak Jenuh: 13,526 g
  • Lemak Tak Jenuh Ganda: 1,213 g
  • Lemak Tak Jenuh Tunggal: 6,063 g
  • Kolesterol: 93 mg
  • Protein: 11,8 g
  • Karbohidrat: 44,83 g
  • Serat: 2,8 g
  • Gula: 1,26 g
  • Sodium: 189 mg
  • Kalium: 154 mg

 

Dengan kandungan lemak dan kolesterol yang cukup tinggi, sebaiknya konsumsi kastengel dalam jumlah terbatas, terutama jika sedang menjaga pola makan sehat atau memiliki masalah kolesterol.

 

2. Putri Salju

 

putri salju

 

Putri Salju adalah kue berbentuk bulan sabit yang dilapisi gula halus, memberikan sensasi lembut dan meleleh di mulut dengan rasa manis serta aroma kacang yang gurih.

 

Kandungan Gizi Putri Salju (per 100 gram):

  • Energi: 500 kkal
  • Lemak Total: 33,26 g
  • Lemak Jenuh: 20,848 g
  • Lemak Tak Jenuh Ganda: 1,303 g
  • Lemak Tak Jenuh Tunggal: 8,819 g
  • Kolesterol: 97 mg
  • Protein: 9,97 g
  • Karbohidrat: 40,92 g
  • Serat: 0,9 g
  • Gula: 10,24 g
  • Sodium: 144 mg
  • Kalium: 267 mg

 

Kue ini tinggi lemak dan gula, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak agar tidak berlebihan dalam asupan kalori harian.

 

3. Lidah Kucing

 

lidah kucing

 

Lidah Kucing adalah kue kering tipis dan panjang yang berasal dari Belanda dengan nama asli Kattentongen. Kue ini memiliki tekstur renyah serta rasa manis yang lembut, dengan aroma mentega yang khas.

 

Kandungan Gizi Lidah Kucing (per 100 gram):

  • Energi: 456 kkal
  • Lemak Total: 24,93 g
  • Lemak Jenuh: 8,517 g
  • Lemak Tak Jenuh Ganda: 2,787 g
  • Lemak Tak Jenuh Tunggal: 12,153 g
  • Kolesterol: 31 mg
  • Protein: 4,98 g
  • Karbohidrat: 52,6 g
  • Serat: 1,4 g
  • Gula: 12,77 g
  • Sodium: 402 mg
  • Kalium: 82 mg

 

Dengan kandungan lemak dan gula yang cukup tinggi, konsumsi lidah kucing sebaiknya tetap dikontrol agar tidak berlebihan.

 

4. Sagu Keju

 

sagu keju

 

Sagu Keju adalah kue renyah yang langsung lumer di mulut, terbuat dari tepung sagu dan keju cheddar atau parmesan, menghasilkan perpaduan rasa gurih dan manis.

 

Kandungan Gizi Sagu Keju (per 100 gram):

  • Energi: 458 kkal
  • Lemak Total: 18,88 g
  • Lemak Jenuh: 5,56 g
  • Lemak Tak Jenuh Ganda: 5,338 g
  • Lemak Tak Jenuh Tunggal: 6,738 g
  • Kolesterol: 35 mg
  • Protein: 14,09 g
  • Karbohidrat: 60,82 g
  • Serat: 4,4 g
  • Gula: 0,65 g
  • Sodium: 529 mg
  • Kalium: 171 mg

 

Dengan kandungan karbohidrat dan lemak yang cukup tinggi, kue ini memberikan energi yang besar tetapi tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

 

5. Kue Selai Kacang

 

kue selai kacang

 

Kue Selai Kacang adalah salah satu kue kering klasik yang selalu ada saat Lebaran. Kue ini berbentuk bulat atau setengah bulan dengan permukaan yang biasanya diolesi kuning telur agar tampak mengkilap setelah dipanggang.

 

Kandungan Gizi Kue Selai Kacang (per 100 gram):

  • Energi: 477 kkal
  • Lemak Total: 23,6 g
  • Lemak Jenuh: 4,485 g
  • Lemak Tak Jenuh Ganda: 5,518 g
  • Lemak Tak Jenuh Tunggal: 12,368 g
  • Kolesterol: 1 mg
  • Protein: 9,6 g
  • Karbohidrat: 58,9 g
  • Serat: 1,8 g
  • Gula: 31,83 g
  • Sodium: 415 mg
  • Kalium: 167 mg

 

Dengan kadar lemak dan gula yang cukup tinggi, konsumsi kue ini sebaiknya dibatasi agar tidak berlebihan.

 

Cara Aman Mengonsumsi Kue Lebaran

 

Kalori dalam kue kering memang cukup tinggi karena mengandung banyak gula dan lemak. Namun, bukan berarti kamu harus benar-benar menghindarinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa menikmati kue Lebaran dengan lebih bijak tanpa menambah risiko kesehatan.

 

Tips Mengonsumsi Kue Lebaran dengan Aman

 

1. Batasi porsi harian 

 

Sebaiknya hanya makan seporsi kue dalam sehari, misalnya satu atau dua potong kecil, agar asupan kalori tetap terkontrol.

 

2. Kurangi atau hindari minuman manis sebagai pendamping 

 

Minuman manis seperti teh manis, sirup, atau kopi susu dapat menambah asupan gula harian secara berlebihan. Sebagai gantinya, pilih air putih atau infused water dari buah yang lebih menyegarkan dan sehat.

 

3. Pilih kue dengan sedikit taburan gula 

 

Kue seperti putri salju memiliki lapisan gula halus yang cukup banyak. Jika memungkinkan, pilih varian yang lebih rendah gula atau cukup dikibaskan sebelum dimakan.

 

4. Konsumsi setelah makan besar 

 

Makan kue setelah makan berat bisa membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Dengan perut yang sudah terisi, kemungkinan untuk ngemil terus-menerus jadi lebih kecil.

 

5. Buat kue Lebaran rendah gula di rumah 

 

Jika memungkinkan, coba buat sendiri kue Lebaran dengan pengurangan gula dan lemak. Bisa juga mengganti bahan dengan yang lebih sehat, seperti menggunakan keju rendah lemak atau tepung tinggi serat.

 

Kalori kue Lebaran bisa cukup tinggi bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, misalnya lima buah atau lebih per hari. Makan kue kering berlebihan bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, kolesterol tinggi, serta masalah kulit seperti jerawat akibat kandungan gula dan lemak yang tinggi.

 

Agar lebih aman, batasi konsumsi kue kering maksimal tiga buah per hari. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati kelezatan kue Lebaran tanpa khawatir berlebihan dalam asupan gula dan lemak.

 

Baca juga: Strategi Sehat Menyantap Ketupat dan Opor Saat Lebaran

 

Yuk, jelajahi Dapur Umami untuk mendapatkan informasi seputar gizi, kesehatan, dan aneka resep lezat yang menggugah selera. Dan manfaatkan fitur Tanya NutriExpert untuk berkonsultasi langsung tentang gizi dan pola makan sehat. Kunjungi sekarang dan temukan inspirasi terbaik untuk keluarga.