Artikel & Tips Jenis-Jenis Pasta Berdasarkan Bentuk dan Cara Memasaknya
Jenis-Jenis Pasta Berdasarkan Bentuk dan Cara Memasaknya

Jenis-Jenis Pasta Berdasarkan Bentuk dan Cara Memasaknya

30 Oct 2024, 09:10

Pasta merupakan salah satu jenis makanan yang telah mendunia. Di Italia, pasta memiliki tempat khusus dalam tradisi kuliner dan sekarang pasta telah menjadi favorit banyak orang di berbagai belahan dunia. Pasta tidak hanya enak, tetapi juga serbaguna dan mudah dimasak. 

 

Jenis pasta Italia memiliki beragam bentuk. Bentuk dari berbagai jenis pasta makanan tersebut memiliki cara tersendiri untuk mengolahnya. Berikut ini adalah jenis-jenis pasta berdasarkan bentuknya dan cara memasak pasta yang benar.

 

Jenis-Jenis Pasta Berdasarkan Bentuknya 

 

Pasta tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran yang memengaruhi cara memasaknya dan saus yang paling cocok untuknya. Berikut ini adalah jenis-jenis pasta berdasarkan bentuknya.

 

Pasta dengan Bentuk Long Noodles

 

Pasta dengan Bentuk Long Noodles

 

Spaghetti

 

Spaghetti adalah salah satu jenis pasta yang paling terkenal dan sering digunakan. Bentuknya panjang dan tipis seperti tali. Spaghetti biasanya disajikan dengan saus tomat, saus daging, atau saus bolognese. Saus yang creamy juga cocok untuk spaghetti, seperti saus carbonara.

 

Fettuccine

 

Fettuccine memiliki bentuk yang pipih dan lebar. Pasta ini cocok disajikan dengan saus yang kental, seperti saus alfredo, yang berbasis krim dan keju. Biasanya juga disajikan dengan ayam atau seafood.

 

Linguine

 

Linguine adalah pasta pipih yang lebih lebar dari spaghetti, tetapi lebih tipis dari fettuccine. Linguine cocok dipadukan dengan saus yang lebih basah, seperti saus kerang atau makanan laut, serta dapat dihidangkan dengan saus krim dan tomat.

 

Tagliatelle

 

Tagliatelle berbentuk pita seperti fettuccine, tetapi sedikit lebih tipis dan umumnya disajikan dalam bentuk jalinan melingkar. Biasanya disajikan dengan saus bolognese yang kaya daging.

 

Pappardelle

 

Pappardelle adalah pasta berbentuk pita yang lebar dan tebal. Pasta ini cocok dipadukan dengan saus daging seperti bolognese.

 

Pasta dengan Bentuk Tubes

 

Pasta dengan Bentuk Tubes

 

Macaroni

 

Selain spaghetti, macaroni juga termasuk salah satu jenis pasta yang terkenal dan sering digunakan. Pasta ini berbentuk tabung kecil yang melengkung. Pasta jenis ini biasa digunakan dalam hidangan mac and cheese. Selain itu, pasti ini juga bisa disajikan dengan saus tomat dan krim.

 

Penne

 

Penne memiliki bentuk tabung bergaris dengan ukuran sedang dan bagian ujung yang miring. Pasta ini biasanya cocok untuk saus yang lebih kental atau kaya bumbu karena bentuknya yang bisa “menampung” saus dengan baik di dalamnya.

 

Ziti

 

Ziti memiliki bentuk yang hampir sama dengan penne, tetapi memiliki tekstur halus dengan ujung lurus. Ziti biasanya digunakan untuk hidangan pasta panggang, seperti casserole yang disajikan dengan saus kental.

 

Cannelloni

 

Cannelloni memiliki bentuk silinder besar. Pasta ini sangat cocok diisi dengan campuran keju atau saus, sayuran, atau daging yang kemudian dipanggang.

 

Pasta dengan Bentuk Sheets

 

Pasta dengan Bentuk Sheets

 

Lasagna

 

Lasagna berbentuk lembaran besar. Penyajian lasagna ini dibuat dengan cara disusun berlapis-lapis dengan saus daging, keju, dan bechamel, lalu dipanggang hingga matang.

 

Ravioli

 

Ravioli adalah pasta berbentuk kantung kecil yang diisi dengan berbagai bahan, seperti keju ricotta, daging, atau sayuran. Ravioli sering disajikan dengan saus mentega atau saus tomat ringan.

 

Pasta dengan Bentuk Special Shapes

 

Pasta dengan Bentuk Special Shapes

 

Fusilli

 

Fusilli adalah pasta berbentuk spiral. Bentuk unik ini memungkinkan saus menempel lebih baik di setiap lekukannya. Fusilli sering digunakan dalam salad pasta atau disajikan dengan saus krim yang ringan.

 

Gnocchi

 

Meskipun berbeda dari pasta pada umumnya, gnocchi sering dianggap sebagai bagian dari kategori pasta di Italia. Gnocchi terbuat dari kentang dan tepung, serta disajikan dengan saus mentega, pesto, atau saus tomat.

 

Fusilli

 

Fusilli adalah pasta berbentuk spiral yang sering dimasak dengan saus krim dan kacang polong. Pasta ini juga bisa disajikan dengan berbagai bahan lain, seperti daging ayam, daging sapi, atau sayuran. Fusilli cocok digunakan untuk pasta, sebagai campuran cup, atau bahkan digoreng dengan tambahan cucuk cabai.

 

Rotini

 

Rotini memiliki bentuk seperti fusilli, tetapi memiliki spiral yang lebih tebal dan rapat. Pasta ini biasanya diolah dengan daging, saus keju, dan sayuran. Rotini juga bisa diolah menjadi salad pasta dingin.

 

Farfalle 

 

Farfalle memiliki bentuk seperti dasi kupu-kupu. Pasta ini ideal untuk dijadikan salad pasta dingin.

 

Conchiglie 

 

Conchiglie berbentuk seperti kerang kecil. Pasta ini sempurna untuk saus tebal dan isian kecil yang dapat disembunyikan di dalam cekungannya. 

 

Orzo

 

Orzo memiliki bentuk seperti butiran beras. Orzo sering digunakan dalam hidangan berkuah seperti sup karena bentuknya yang kecil atau bisa juga digunakan sebagai pengganti nasi dalam pilaf.

 

Cara Memasak Pasta yang Benar

 

Meskipun terdengar sederhana, kalian perlu memerhatikan cara memasak pasta dengan detail agar hasilnya sempurna. Berikut cara memasak pasta yang benar:

 

Gunakan Air yang Banyak

 

Rebus pasta dalam jumlah air yang cukup banyak. Idealnya, gunakan 1 liter air untuk setiap 100 gram pasta. Tambahkan garam secukupnya ke dalam air mendidih sebelum pasta dimasukkan. Garam ini berfungsi memberi rasa pada pasta.

 

Jangan Tambahkan Minyak

 

Banyak yang percaya bahwa menambahkan minyak ke dalam air rebusan akan mencegah pasta lengket. Namun, ini sebenarnya tidak perlu karena minyak dapat membuat saus sulit menempel pada pasta. Cukup aduk pasta sesekali selama dimasak untuk mencegah pasta lengket.

 

Jangan Terlalu Lama Memasak

 

Ikuti petunjuk pada kemasan pasta untuk menentukan waktu memasaknya. Biasanya, pasta dimasak hingga “al dente”, yaitu pasta yang matang tetapi masih sedikit kenyal saat digigit. Hal ini penting untuk menjaga tekstur pasta saat dicampur dengan saus.

 

Simpan Air Rebusan Pasta

 

Sebelum pasta sepenuhnya tiris, simpan sedikit air rebusan pasta. Air ini mengandung pati dan bisa digunakan untuk mencampur saus sehingga membuat saus lebih melekat pada pasta.

 

Campurkan Dengan Saus Segera 

 

Setelah pasta ditiriskan, segera campurkan dengan saus. Jangan biarkan pasta terlalu lama tanpa saus karena bisa membuatnya kering dan menggumpal.

 

Memilih jenis pasta makanan yang tepat dan memasaknya dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan hidangan pasta yang sempurna. Dengan memahami perbedaan jenis-jenis pasta berdasarkan bentuknya, kalian bisa lebih mudah menentukan pasta yang cocok untuk berbagai saus dan hidangan. Jangan lupa, proses memasak yang tepat juga akan memastikan tekstur pasta tetap sempurna dan saus melekat dengan baik.