Artikel & Tips Imbangi Menu Tahun Baru dengan Makanan Tinggi Serat
Imbangi Menu Tahun Baru dengan Makanan Tinggi Serat

Imbangi Menu Tahun Baru dengan Makanan Tinggi Serat

15 Dec 2023, 12:12

Tahun baru selalu identik dengan menu-menu bakaran mulai dari ayam bakar, sate, ikan bakar, aneka daging hingga sosis. Menu-menu tersebut sebagian besar mengandung kolesterol sehingga perlu diimbangi dengan konsumsi buah dan sayur. Selain itu, menu makanan yang dibakar juga menghasilkan radikal bebas sehingga perlu dinetralisir oleh tubuh, salah satunya dengan mengkonsumsi bahan pangan sumber antioksidan. Jangan khawatir! Sumber serat pangan yang baik dan antioksidan bisa sepaket kamu peroleh dengan mengkonsumsi buah dan sayur. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang pentingnya mengimbangi menu tahun baru dengan makanan tinggi serat. 

Artikel Terkait: Menu Winning Meals Kachimesi yang Bisa Bantu Atlet Jadi Sang Juara

Malam pergantian tahun baru adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama dengan keluarga besar. Momen perayaan tahun baru rasanya ada yang kurang bisa tidak dilakukan acara bakaran. Acara bakaran ini memang identik dengan menu makanan yang dibakar untuk dihidangkan dan disajikan bersama. Selain itu, memasak bersama saat malam tahun baru ini juga bisa mempererat hubungan antar keluarga. Namun, menu bakaran juga harus diimbangi dengan konsumsi makanan tinggi serat lho!

Artikel Terkait: 3 Bahan Pangan Tinggi Protein yang Bisa Dikonsumsi Atlet

Ragam Manfaat Konsumsi Serat Pangan

Serat pangan selama ini sudah diketahui memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan tubuh. Selain itu, serat juga bisa membantu dalam mengosongkan lambung lebih lama sehingga hal inilah yang dimanfaatkan oleh individu yang menjalani diet penurunan berat badan agar tidak mudah merasa lapar.

Serat pangan secara garis besar dibagi menjadi dua jenis yaitu serat larut air dan serat tidak larut air. Jenis serat larut air misalnya gum dan pektin yang banyak terdapat pada apel, kacang-kacangan, pisang dan oatmeal. Sedangkan jenis serat tidak larut adalah selulosa dan hemiselulosa. Serat tidak larut banyak terdapat pada bagian biji dan kulit buah. Rekomendasi asupan serat per hari adalah 25 gram. Asupan tersebut bisa kita peroleh dengan mengkonsumsi buah-buahan sebanyak 1/3 porsi atau setara dengan 150 gram dan sayur-sayuran 2/3 porsi atau setara dengan 250 gram.

Buah dan Sayur untuk Menu Tahun Baru

Buah dan sayur bisa dijadikan menu pelengkap bersama dengan menu bakaran untuk malam tahun baru. Kandungan serat pangan dalam buah dan sayur bisa membantu mencegah kenaikan gula darah tubuh. Selain itu, konsumsi buah dan sayur bisa membantu menurunkan kadar LDL-kolesterol dalam tubuh yang sebagian besar kita peroleh ketika mengkonsumsi pangan hewani seperti daging dan turunannya. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah dan sayur bisa membantu menetralisir radikal bebas dari menu makanan yang diolah dengan cara dibakar. 

Itulah pentingnya mengimbangi menu tahun baru dengan makanan tinggi serat. Makanan tinggi serat punya banyak manfaat, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan hingga mengontrol kadar gula darah dan LDL-kolesterol. Jangan lupa ajak anggota keluarga lainnya juga ya agar suka mengkonsumsi buah dan sayur. 

(NTR-HF)

Jurnal Umami

Fitur untuk berbagi dan bertukar informasi secara interaktif antar member Dapur Umami

Tanya NutriExpert

Manfaatkan konsultasi gratis seputar kesehatan dengan Nutritionist Terpercaya

Umami Coins

Tingkatkan Aktivitas Dan Kumpulkan Umami Coins Untuk Ditukarkan Dengan Hadiah Menarik.