Artikel & Tips Hemat Gas! Rahasia Merebus Daging Sapi Cepat Empuk dan Tidak Bau
Hemat Gas! Rahasia Merebus Daging Sapi Cepat Empuk dan Tidak Bau

Hemat Gas! Rahasia Merebus Daging Sapi Cepat Empuk dan Tidak Bau

09 Jun 2025, 09:06

Penulis: Azzahra Ilka Aulia

 

Siapa yang nggak suka masakan daging sapi empuk dan gurih? Tapi, kenyataannya nggak semua orang punya waktu dan gas berlimpah untuk merebus daging sampai lembut. 

 

Kadang daging sudah dimasak lama, tapi tetap keras dan malah bau prengus. Nah, kalau kamu pernah ngalamin ini, tenang aja, ada rahasia merebus daging sapi biar cepat empuk tanpa boros gas dan nggak bau.

 

Nah, berikut ini beberapa metode merebus daging sapi yang terbukti bikin daging lebih cepat empuk tanpa bikin kamu boros gas elpiji!

 

Teknik Merebus Daging Sapi agar Cepat Empuk 

Nah, biar kamu nggak buang-buang waktu dan gas, yuk intip beberapa teknik merebus daging sapi yang bisa bikin daging empuk lebih cepat tanpa drama.

 

1. Metode 5-30-7

Metode ini sedang naik daun di kalangan pencinta dapur karena terbukti hemat energi. Caranya gampang:

  • Rebus daging selama 5 menit, lalu matikan api
  • Diamkan dalam panci tertutup selama 30 menit (biarkan panas dari rebusan tetap mengempukkan daging)
  • Setelah itu, nyalakan api lagi dan rebus selama 7 menit

Daging jadi lebih empuk dengan waktu memasak yang lebih singkat. Cocok untuk kamu yang pengen hemat gas.

 

2. Penggunaan Panci Presto

Kalau kamu punya panci presto di rumah, manfaatkan sebaik-baiknya. Alat ini bisa memangkas waktu merebus daging jadi tinggal 15-20 menit saja, tergantung potongan dagingnya.

 

Selain cepat empuk, panci presto juga menjaga aroma daging tetap nendang. Pastikan tutup panci terpasang rapat dan buka dengan hati-hati setelah tekanan turun.

 

3. Teknik Memotong Daging yang Benar

Seringkali masalah daging keras bukan karena durasi merebus, tapi karena cara memotong yang salah.

 

a. Potong Melawan Arah Serat

Lihat arah serat daging, lalu potong berlawanan arah. Ini membuat serat jadi pendek-pendek dan daging lebih cepat empuk saat dimasak.

 

b. Jaga Ketebalan Potongan

Hindari potongan yang terlalu tebal. Idealnya, potong daging setebal 1–2 cm agar cepat matang dan empuk merata.

 

c. Gunakan Pisau Tajam

Pisau yang tajam bikin potongan lebih rapi dan tidak merusak tekstur daging. Kamu bisa memotong sebelum direbus untuk waktu masak lebih singkat, atau setelah direbus jika ingin bentuk daging lebih utuh.

 

e. Potong Sesuai Jenis Masakan

Untuk sup, potong dadu kecil. Untuk rendang, bisa agak besar. Penyesuaian potongan bantu proses pemasakan jadi lebih efektif.

 

4. Tambahan Bahan Pelunak Alami 

Kalau kamu mau tambahan bantuan dari dapur, gunakan bahan pelunak alami seperti.

  • Nanas parut (jangan terlalu lama karena bisa bikin daging jadi lembek banget)
  • Air jeruk nipis atau cuka (untuk rendaman sebentar)
  • Daun pepaya (bisa dililitkan ke daging sebelum dimasak)

Bahan-bahan ini mengandung enzim yang membantu memecah protein pada daging sehingga mempercepat proses empuk tanpa bahan kimia.

 

Baca Juga: Bye Bau Amis! 7 Cara Efektif Menghilangkan Bau Daging Sapi di Dapur

 

Cara Merebus Daging Sapi agar Tidak Bau 

Nah, selain empuk, satu tantangan lain dari merebus daging sapi adalah aromanya yang kadang bikin enek. Supaya hasil rebusan nggak bau amis atau prengus, coba langkah-langkah berikut ini.

 

1. Bilas Daging Sebelum Direbus

Jangan langsung rebus daging. Bilas dulu dengan air mengalir atau rendam sebentar dengan air jeruk nipis. Ini bisa membantu menghilangkan sisa darah dan lendir yang bikin bau.

 

2. Rebus dengan Rempah Aromatik 

Tambahkan jahe geprek, daun salam, dan sereh ke dalam air rebusan. Selain memberi aroma wangi alami, rempah-rempah ini juga membantu menetralkan bau khas daging sapi. Boleh juga ditambah bawang putih, cengkeh, atau kayu manis kalau suka.

 

3.  Buang Buih Saat Merebus

Saat merebus, biasanya akan muncul buih abu-abu di permukaan air. Itu adalah sisa protein, darah, dan lemak yang bisa memengaruhi rasa dan bau. Segera buang buih tersebut dengan sendok saat mulai muncul. Hasilnya? Rebusan jadi lebih bersih, nggak amis, dan lebih sedap.

 

Tips Tambahan untuk Hasil Rebusan Daging Sapi Optimal 

Kalau kamu sudah ikuti cara-cara di atas, tinggal sedikit sentuhan akhir biar daging makin mantap hasilnya.

 

1. Waktu Perebusan Ideal

Setiap jenis daging punya karakteristik berbeda. Berikut panduan kasar waktu perebusan (di luar metode presto).

  • Daging bagian has dalam (tenderloin): 30–45 menit
  • Sengkel atau otot: 1–1,5 jam
  • Sandung lamur (brisket): 1–2 jam

Kalau pakai metode 5-30-7, waktu totalnya jadi jauh lebih efisien.

 

2. Cara Penyimpanan Daging Rebus

Setelah direbus, kamu bisa menyimpan daging untuk digunakan lain waktu. Simpan dalam wadah kedap udara dan pastikan sudah dingin sebelum masuk kulkas atau freezer. Simpan bersama air kaldunya agar tetap lembap dan rasanya makin meresap saat dihangatkan ulang.

 

Merebus daging sapi itu nggak harus bikin kantong bolong karena boros gas. Dengan teknik yang tepat seperti metode 5-30-7, penggunaan presto, dan tambahan pelunak alami, daging bisa empuk dengan waktu yang efisien. 

 

Sekarang kamu udah nggak perlu bingung lagi mau masak daging kapan pun. Tinggal rebus, simpan, lalu olah kapan aja dengan berbagai resep favorit keluarga.

 

Cek berbagai resep olahan daging sapi dari Dapur Umami yang membutuhkan daging empuk hanya dengan login. Siapa tahu, masakan kamu yang berikutnya bisa jadi andalan keluarga!

 

Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kurban dari NutriExpert Dapur Umami