" Nila Sambal Pecak ala Terasi Udang AJI-NO-MOTO® "

Sayur daun ubi tumbuk khas Mandailing ini memakai tekokak dan kecombrang sebagai isiannya. Rasanya gurih dan lezat membuat menu satu ini menjadi menu favorit kami sekeluarga.
Bahan :
1 ikat daun ubi muda, siangi |
759 ml santan encer |
250 ml santan kental |
2 tangkai tekokak, memarkan |
1 kecombrang, iris halus |
1 sdt gula |
1 sdt garam |
1 sdt Masako rasa ayam |
1 sereh, memarkan |
30 gr teri untuk di cemplungkan |
30 gr teri goreng |
½ ruas lengkuas, memarkan |
1 sereh, memarkan |
2 daun salam |
6 rawit utuh |
Bumbu haluskan :
4 cabe merah |
8 bawang merah |
2 bawang putih |
½ ruas jahe |
1 ruas kunyit |
Dalam wadah remas-remas daun ubi dengan sedikit garam hingga layu dan getah hilang lalu cuci bersih.
Tiriskan dan peras lalu tumbuk kasar daun singkong bersama tekokak.
Masak santan bersama kecombrang, bumbu halus, teri lengkuas, salam, rawit utuh dan serai hingga mendidih.
Masukkan daun ubi dan tekokak yang telah di tumbuk kasar. Tambahkan garam, gula dan Masako. Setelah mendidih masukkan santan kental, masak hingga bumbu meresap dan Tanak lalu angkat.
Taburi ikan teri goreng saat di sajikan.
Bagikan pengalaman saat kamu membuat dan menyantap resep ini, dan dapatkan Umami coins!
Tulis Jurnal UmamiAjak teman untuk memasak resep ini dengan versi dan keunikannya sendiri.
Challenge Recook