Artikel & Tips Lestarikan Lagi Tradisi Olah Maksimal Bahan di Dapur
Lestarikan Lagi Tradisi Olah Maksimal Bahan di Dapur

Lestarikan Lagi Tradisi Olah Maksimal Bahan di Dapur

12 Oct 2023, 20:10

Di tengah kemajuan teknologi dan tren makanan modern yang terus berkembang memenuhi kehidupan sehari-hari, sering kali kita melupakan nilai-nilai tradisional khususnya yang berhubungan dengan cara mengolah bahan makanan. Jika ditelaah lagi, sebenarnya tren makanan modern cenderung membiasakan kita untuk melakukan pemborosan bahan makanan dari dapur. Padahal, jika mencoba kembali melestarikan resep-resep tradisi yang telah turun-temurun ada, kita malah mulai mengolah maksimal bahan makanan.

Kembali ke akar bukanlah hal buruk, karena memang sudah sejak lama leluhur kita dengan sadar dan kreatif memanfaatkan semua bagian bahan makanan untuk diolah maksimal. Yuk coba pelajari lagi tradisi memasak apa saja yang sudah lama ada dan sejalan dengan semangat anti-pemborosan makanan berikut:

1. Rendang

image 1

Tentu saja sudah familiar dengan menu makanan yang membutuhkan proses memasak lama dan mengikutsertakan banyak komponen rempah sebagai bumbu. Namun, tahukah kamu jika ternyata ada banyak bahan protein yang bisa dibuat rendang? Tidak hanya daging saja yang bisa direndang, bahan seperti ayam (semua bagiannya), telur, hingga jengkol pun bisa diolah.

Selain bisa mengolah berbagai bahan, salah satu kelebihan menu satu ini adalah dapat disimpan lama atau tidak mudah basi. Cukup dihangatkan saja maka sudah bisa langsung disantap dengan nasi. Kecil kemungkinan pula jika makanan enak satu ini akan berakhir di tempat sampah.

2. Tempe

image 2

Rasanya tidak ada orang di Indonesia yang tidak mengenal apa itu tempe. Makanan ini termasuk menu yang sudah lama ada, bisa dibilang begitu mengakar bagi kita. Sebenarnya, tradisi membuat tempe bisa dilakukan oleh semua orang. Hal ini memungkinkan semua bisa membuat tempe di rumah dan menggunakan kacang yang ada.

Lazimnya tempe menggunakan kacang kedelai, tetapi tidak menutup kemungkinan juga memakai kacang hijau, kacang koro, kacang tolo, ataupun kacang gude. Tempe pun kemudian bisa diolah menjadi beragam menu tradisional lainnya dan dapat disimpan lama dengan baik di kulkas (freezer) agar bisa lebih maksimal diolah kemudian hari.

3. Keripik

image 3

Indonesia memiliki beragam jenis keripik, bisa dibilang surga untuk penggemar kudapan ringan yang renyah ini. Keripik merupakan salah satu menu tradisi yang sudah ada sejak dulu dan menyebar di berbagai wilayah. Kamu bisa mengolah beragam bahan makanan mulai dari daun bayam liar yang besar, singkong, ketela, tempe, hingga pisang menjadi keripik.

Selain enak, keripik jika disimpan juga bisa bertahan untuk waktu yang lama. Ikut membuat keripik tidak hanya menggerakkan diri untuk memaksimalkan berbagai bahan di sekitar menjadi bentuk lain yang lezat, tetapi juga ikut andil mengurangi pemborosan bahan makanan.

4. Ungkep

image 4

Jika sebelumnya kita mengenal rendang, kini saatnya berkenalan dengan menu ungkep. Sebenarnya ungkep merupakan salah satu tahapan–setengah jadi–dalam proses memasak. Prosesnya sederhana, lebih singkat jika dibandingkan rendang, menggunakan rempah dan bumbu yang nantinya akan memberi warna kuning pada masakan. Beragam jenis protein seperti ayam, telur, daging sapi, hingga tempe pun bisa digunakan.

Ungkep merupakan salah satu menu favorit untuk mereka yang sibuk. Semua bahan dan bumbu direbus hingga airnya surut, di tahap ini makanan bisa didinginkan dalam suhu ruang untuk kemudian disimpan di kulkas, dan ketika dibutuhkan dapat diolah (goreng atau bakar) untuk dinikmati. Menu ini sangat pas untuk yang baru memulai belajar mengurangi pemborosan makanan.

5. Pecel

image 5

Pecel yang dimaksud adalah menu khas Jawa Timur dengan dominasi sayur, bukan pecak lele yang kemudian dikenal lebih trendi sebagai pecel lele di area Jabodetabek ya. Pecel ini memanfaatkan pasta saus kacang–bersatu dengan bumbu rempah khas–yang dicairkan dengan air hangat sebagai kunci utama sajiannya.

Menu ini biasanya disajikan dengan berbagai sayuran–mentah atau direndam sebentar dengan air panas–yang kemudian dituangi saus kacang. Kamu bisa memanfaatkan berbagai sayuran yang ada di rumah (toge, kacang panjang, kangkung, bayam). Walaupun tidak bisa disebut pecel otentik, tetapi jiwa pecel tetap bisa dirasakan sebelum akhirnya nanti bisa mencoba membuat sajian utuhnya.

Artikel terkait: 7 Makanan Organik yang Kaya Nutrisi dan Baik untuk Kesehatan

Itu tadi 5 tradisi memasak yang sudah lama ada mendarah daging dan mengakar di Indonesia. Leluhur kita memang secara bersahaja begitu menghargai bahan makanan hingga diolah maksimal, maka sudah sepantasnya kita ikut melestarikannya demi mengurangi pemborosan makanan. Untuk memulainya, kamu dapat menemukan resep-resep kreasi tradisi di atas hanya di Dapur Umami!