Negeri kita kaya akan rempah-rempah yang beraneka ragam, bahkan keanekaragaman rempah-rempah ini juga yang menyebabkan negeri kita diperebutkan oleh penjajah sebelum memasuki masa kemerdekaan Indonesia. Berbicara soal rempah-rempah, tak hanya bicara soal penyedap masakan saja, namun juga ragam manfaatnya sebagai minuman kesehatan. Walaupun rempah tradisional boleh dikonsumsi, namun tetap kita harus tahu manfaat dan efek sampingnya. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas seputar khasiat dan efek samping dari rempah tradisional di sekitar kita.

Manfaat Kesehatan dari Rempah-Rempah

Dalam dunia perdapuran, rempah-rempah diklasifikan menjadi dua jenis yaitu bumbu kering dan bumbu basah. Bumbu kering misalnya cengkeh, lada, pala, jintan, kayu manis dan ketumbar. Sedangkan bumbu basah misalnya kunyit, temulawak, kunci dan jahe. Secara umum, penambahan rempah-rempah dalam masakan bertujuan untuk meningkatkan nilai sensori dari makanan yang dihasilkan individu yang mengkonsumsinya memiliki daya terima yang baik terhadap menu makanan yang disajikan. Rempah memiliki manfaat dalam pengolahan makanan di dapur seperti meningkatkan rasa, warna dan aroma agar lebih lezat untuk dinikmati bersama keluarga.

Artikel Terkait: Ajak Anak Belajar Warna Warni Sayur dan Manfaatnya

Selain dapat menjadi bahan tambahan pangan dalam memasak makanan di dapur, rempah-rempah juga memiliki manfaat kesehatan. Tak jarang rempah-rempah diseduh, direbus hingga dijadikan jamu untuk bisa memperoleh manfaat kesehatannya. Secara umum, rempah-rempah merupakan sumber antioksidan yang baik, sehingga memiliki kemampuan dalam mencegah terjadinya peradangan sel-sel tubuh akibat stress oksidatif. Nah, manfaat inilah yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh, memelihara kesehatan jantung, meningkatkan sistem imun dan sebagainya.

Efek Samping Kelebihan Konsumsi Minuman Rempah

Walaupun rempah-rempah aman dikonsumsi baik sebagai tambahan dalam bumbu masakan, maupun sebagai minuman untuk pencegahan suatu penyakit, namun konsumsinya juga harus tetap bijak dan tidak boleh berlebihan. Rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan temulawak memang sudah banyak diteliti dan dipublikasikan manfaatnya sehingga aman dikonsumsi, namun rempah-rempah lain juga masih perlu diteliti lebih lanjut. Sehingga sebaiknya konsumsi rempah sebagai minuman kesehatan juga harus disesuaikan jumlah dan frekuensinya.

Seperti yang kita tahu bahwasanya rempah juga bisa berinteraksi dengan obat, makanan maupun kondisi tubuh kita, sehingga kita juga perlu benar-benar memahami kondisi tubuh sebelum mengkonsumsi minuman rempah, mungkin saja ada individu yang memiliki alergi atau tidak cocok mengkonsumsi minuman rempah tertentu. Misalnya ada individu tertentu yang justru mengalami pusing setelah mengkonsumsi minuman rempah sehingga sebaiknya perlu dihentikan atau dikonsumsi dalam jumlah kecil.

Artikel Terkait: Mengenal Antioksidan: Senyawa pada Buah dan Sayur

Nah, itu dia khasiat dan efek samping rempah tradisional yang perlu kita ketahui dengan benar. Walaupun rempah aman dikonsumsi, pastikan kita mengetahui secara detail kondisi fisiologis dan kesehatan kita, sehingga kita bisa lebih bijak mengkonsumsi rempah-rempah baik dalam bentuk jamu, air seduhan maupun air rebusan. Pastikan juga untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai dengan panduan Isi Piringku, cukup hidrasi dan olahraga teratur agar dapat tetap bugar hingga kemudian hari. Kalau kamu bingung mau isi apa menu makanan dalam piringmu, yuk cek website Dapur Umami. Disana kamu bisa menemukan resep makanan yang tak hanya bergizi namun juga lezat dinikmati bersama keluarga tercinta. Resep yang tersedia juga sudah memiliki kandungan gizi. Tunggu apa lagi? Yuk cari resep favoritmu sekarang juga.

(NTR-AM)