Artikel & Tips 5 Gizi Berharga yang Sering Disia-siakan
5 Gizi Berharga yang Sering Disia-siakan

5 Gizi Berharga yang Sering Disia-siakan

26 Oct 2023, 12:10

Tanpa disadari, sering kali kita memiliki kebiasaan ketika menyiapkan masakan yang termasuk dalam food waste atau pemborosan makanan. Padahal kita tahu jika pemborosan makanan merupakan salah satu masalah serius yang sedang dihadapi berbagai negara. Kecenderungan kita menolak makanan yang tampilan visualnya terlihat tidak sempurna adalah salah satu penyebab terjadinya pemborosan dari dapur sendiri.

Ketika membuang bahan-bahan makanan yang terlihat tidak sempurna secara visual atau tidak tahu cara mengolahnya, sebenarnya kita sedang menyia-nyiakan gizi yang masih terkandung di dalamnya. Yuk, simak lebih lanjut gizi apa saja dan makanan apa saja yang sering tidak diolah maksimal oleh kita di dapur:

1. Omega-3 di kepala ikan

Salah satu jenis asam lemak sehat yang punya manfaat besar untuk kesehatan jantung, otak, dan sistem saraf ini sering diabaikan oleh banyak orang. Ikan berlemak (salmon, sarden, dan tuna) hingga ikan kakap merupakan sumber utama omega-3 yang bisa kita temukan dan sering diolah.

Artikel terkait: Inspirasi menu kepala ikan dari Dapur Umami

Sayangnya, tidak jarang bagian kepala tersingkirkan dan terbuang. Padahal, kepala ikan juga memiliki kandungan omega-3 yang tidak kalah tinggi dari bagian lainnya. Ketidaktahuan cara mengolah kepala ikan bisa jadi salah satu alasan mengapa bagian ini bernasib dibuang dalam proses pengolahan. 

2. Serat pada batang brokoli

Serat adalah salah satu nutrisi yang seringkali kurang porsinya dalam pola makan modern. Padahal, keberadaan serat begitu penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengatur gula darah, dan menjaga berat badan sehat.

Brokoli bisa dibilang menjadi salah satu sayuran kaya serat yang banyak digemari dan diolah. Namun, tidak sedikit yang kurang maksimal mengolah brokoli seperti membuang begitu saja bonggolnya. Sama dengan area kepala, batang atau bonggol brokoli juga memiliki nilai gizi yang tinggi.

Sebenarnya batang brokoli juga bisa ikut dimasak. Kupas area luar yang keras terlebih dahulu, lalu iris tipis atau iris memanjang seperti korek api, baru kemudian bisa ikut dimasukkan dalam tumisan seperti menu “Bistik Daging Brokoli ala Masako®”.

3. Vitamin K di batang bayam

Bayam merupakan salah satu sayur yang mudah ditemukan di pasar dan mudah diolah. Namun, mungkin tidak sedikit dari kita yang membuang bagian batang bayam dan hanya menggunakan daunnya saja. Padahal batang bayam memiliki kandungan vitamin K yang berperan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.

Atasi pemborosan makanan dari sayur satu ini dengan memotong kecil seukuran 1-2 ruas jari dan mengelupas serat disekelilingnya. Serat yang menyelimuti batang bayam membuat bagian ini alot dan sulit untuk dinikmati. Lalu batang bayam sudah bisa ikut diolah dalam menu seperti “Sup Bayam Wortel ala Masako®”. 

4. Antioksidan di inti buah nanas

Buah nanas dikenal kaya akan vitamin C dan mangan. Keberadaannya yang mudah ditemui membuatnya jadi salah satu buat favorit di negara tropis seperti Indonesia. Namun, tidak sedikit orang yang membuang bagian inti dari buah nanas. Memang teksturnya tidak selembut area lain, tetapi inti nanas menawarkan kandungan polifenol yang besar. Polifenol merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik untuk tubuh.

Bagian inti nanas ini sebenarnya bisa ikut dihancurkan saat membuat jus. Bisa juga diiris kecil atau tipis-tipis untuk kemudian ditambahkan dalam menu salad seperti “Salad Nanas Segar” atau “Salad Buah Mayumi®”.

5. Kalium pada kulit kentang

Kentang menjadi salah satu alternatif bahan makanan berkarbohidrat selain nasi. Namun, biasanya hanya bagian dalam saja yang diolah dan kulit kentang akan berakhir di tempat sampah. Padahal, kulit kentang memiliki asupan gizi yang baik seperti kalium, serat, hingga zat besi.

Kunci utama pengolahan kentang hingga kulitnya ini pada kebersihannya. Pastikan jika kentang sudah dicuci bersih dan tidak ada sisa tanah, bisa dengan disikat menggunakan sikat khusus. Jika sudah kentang bisa langsung dipotong kecil tanpa dikupas untuk membuat “Kentang Goreng Bolognese ala Masako®” atau belah dua untuk menu “Kentang Mangkuk Panggang”.

Artikel terkait: Tips Atasi Food Waste pada Skala Rumah Tangga

Ternyata ada banyak bagian dari bahan makanan yang selama ini berakhir begitu saja di tempat sampah. Padahal, kandungan gizinya tak kalah besar dari bagian lainnya. Yuk, mulai mengolah maksimal setiap bagian bahan makanan dan temukan menu-menu uniknya hanya di Dapur Umami!

Jurnal Umami

Fitur untuk berbagi dan bertukar informasi secara interaktif antar member Dapur Umami

Tanya NutriExpert

Manfaatkan konsultasi gratis seputar kesehatan dengan Nutritionist Terpercaya

Umami Coins

Tingkatkan Aktivitas Dan Kumpulkan Umami Coins Untuk Ditukarkan Dengan Hadiah Menarik.