Berpuasa merupakan waktu yang penuh berkah dan spiritualitas bagi umat Islam. Namun, dalam menjalankannya pun memerlukan perencanaan yang baik untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menjalani ibadah Ramadan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana strategi memasak yang efektif selama puasa.

Dengan mengatur menu, waktu, dan persiapan dengan baik akan memberikan manfaat selama menjalani ibadah puasa. Tidak hanya bisa memastikan dapat menikmati hidangan yang lezat dan sehat, tetapi juga bisa lebih fokus menjalankan berbagai ritual ibadah. Berikut ini beberapa strategi memasak yang bisa diterapkan untuk membantu melancarkan puasa lebih efektif:

1. Perencanaan menu

Idealnya sebelum memasuki bulan puasa, kamu dapat melakukan perencanaan menu. Misalnya merencanakan menu dan resep yang akan dipakai seminggu ke depan. Buat daftar makanan yang ingin disajikan, termasuk hidangan utama, lauk-pauk, serta camilan berbuka.

2. Pilih menu yang proses memasaknya cepat

Selama puasa, waktu memasak dapat menjadi lebih singkat dan efisien. Pilihlah menu-menu masakan yang tidak memerlukan waktu lama untuk mengolahnya. Atau coba juga gunakan teknik memasak yang cepat seperti merebus, mengukus, atau memanggang agar lebih hemat waktu.

Apabila kesulitan mencari ide resep, kamu bisa mengandalkan menu-menu di Dapur Umami. Seperti 3 olahan dari telur ayam, yang bahannya saja sangat mudah ditemui dan prosesnya juga gampang ini:

• Telur Ceplok Sajiku® Bumbu Gulai Padang

• Telur Balado Ala AJI-NO-MOTO®

• Telur Ceplok Sambal Tomat Ala AJI-NO-MOTO®

3. Persiapan awal

Lakukan persiapan awal seperti menyiapkan bahan makanan yang akan digunakan. Mulai dengan mencuci dan memotong sayuran, marinasi daging, atau merendam kacang-kacangan. Hal ini dapat menghemat waktu saat memasak dan memudahkan proses persiapannya.

4. Manfaatkan peralatan memasak yang efisien

Coba untuk mulai menggunakan peralatan memasak yang dapat membantu kamu bekerja lebih efisien. Seperti, menggunakan panci presto untuk memasak daging dalam waktu lebih singkat, menggunakan rice cooker untuk memasak nasi lebih mudah, hingga menggunakan chopper atau blender untuk melumatkan bumbu.

5. Simpan dan manfaatkan sisa makanan

Jika ada sisa makanan setelah berbuka, jangan langsung dibuang. Simpan sisa masakan dalam wadah yang aman dan gunakan sebagai bekal untuk sahur atau sebagai komponen hidangan lain di hari berikutnya. Selain menghemat waktu memasak juga mengurangi pemborosan makanan.

6. Konsumsi makanan yang dapat menghidrasi tubuh

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama puasa juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Sertakan menu makanan yang mengandung banyak air seperti sup, buah-buahan segar, atau masakan yang berkuah.

Dengan menerapkan strategi memasak di atas selama puasa Ramadan, kamu dapat menjalani ibadah dengan lebih lancar dan dapat menikmati hidangan lezat serta sehat. Apabila masih ragu tentang bagaimana mengatur makanan yang dikonsumsi selama Ramadan, kamu bisa langsung menanyakan ke NutriExpert Dapur Umami. Selamat mencoba dan semoga ibadah puasa semakin lancar!