Pada dasarnya penatalaksanaan kebutuhan lemak pada diet penderita stroke ialah utamakan sumber lemak tidak jenuh ganda, batasi sumber lemak jenuh, dan batasi kolesterol jahat. Tingginya lemak jenuh pada tubuh akan mengakibatkan meningkatnya kolesterol jahat yang dapat menghambat aliran darah ke otak dan jantung sehingga tidak baik untuk penderita stroke. 

Makanan bersantan merupakan makanan berlemak, sebaiknya makanan bersantan hanya sekali masak untuk sekali makan, jika dihangkatkan kembali ini dapat berbahaya, bisa membuat asam lemak berubah menjadi lemak jenuh dan sulit dicerna tubuh. 

Jika kaka ingin mengonsumsi makanan bersantan sebaiknya menggunakan santan encer saja, dan imbangi dengan konsumsi buah dan sayuran serta atur frekuensi konsumsi makanan bersantan.

Kemudian, dalam 100 gram santan kental memiliki kandungan gizi sebagai berikut:

Energi = 324 kkal

Protein = 4.2 gram

Lemak = 34.3 gram

KH = 5.6 gram

Natrium = 18 mg

Santan cair dengan 100 gram memiliki kandunga gizi sebagai berikut :

Energi = 122 kkal

Protein = 2 gram

Lemak = 10 gram

KH = 7.6 gram

Natrium = 9 mg

(NY)