Dalam membuat menu vegetarian tentu ada hal yang harus kita ketahui lebih dulu:

1. Kebutuhan kalori harian beserta zat gizi makro dan mikronya (karena ketika menjalani diet vegetarian, ada kemunginan mengalami risiko defisiensi zat gizi mikro, misalnya defisiensi zat besi).

2. Jenis diet vegetarian yang Mama pilih: vegan (hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan saja), lacto-vegetarian (vegan yang masih mengkonsumsi susu), ovo-vegetarian (vegan yang masih mengkonsumsi telur), lacto-ovo vegetarian (vegan, namun masih mengkonsumsi susu dan telur), atau pescatarian (vegan, namun masih mengkonsumsi ikan dan seafood)

3. Mengetahui kandungan gizi bahan pangan yang akan dijadikan menu masakan (kakak bisa cek di Tabel Komposisi Pangan Indonesia https://panganku.org/id-ID/beranda)

4. Mengunakan sumber protein nabati lebih banyak misalnya tahu, tempe, dan kacang-kacangan karena nilai bioavalaibilitas protein nabati lebih rendah dibandingkan protein hewani. 
5. Pilih sayur-sayuran segar seperti bayam, wortel, sawi, selada kol dan lain sebagainya

(HF)