Untuk anak yang mengalamii berat badan stuck atau berat badan yang seret naik, ada beberapa hal yang perlu Mama evaluasi terlebih dahulu

1. Lakukan pemeriksaan apakah ada penyakit infeksi pada anak misalnya TB dan kecacingan. Kondisi laten penyakit infeksi dapat menyebabkan penurunan berat badan pada anak tanpa gejala.

2. Evaluasi apakah anak Mama merupakan anak yang aktif sehingga energi outputnya lebih besar dibandingkan energi inputnya

3. Agar berat badan anak dapat naik sesuai Kurva anjuran Kenaikan Berat Badan Minimal (KBM), mama perlu menggunakan bahan pangan BB booster seperti minyak ayam (schmaltz), telur, susu, keju, daging ayam, dan lain sebagainya

4. Terapkan dan biasakan jadwal makan yang teratur 3 kali makan utama (sarapan, makan siang dan makan malam) dan 2 kali makan selingan atau snack (snack pagi dan sore)

5. Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup ya Ma.