nutriexpert Halo Ma, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan Mama. Kebutuhan gizi setiap golongan usia berbeda karena adanya perbedaan tingkat metabolisme, pembentukan jaringan, aktivitas fisik dan hormonal. Perbedaan kebutuhan gizi pada setiap golongan usia berbeda dan diatur dalam Gizi dalam Daur Kehidupan, Misalnya, bayi membutuhkan zat gizi yang terkadung dalam ASI mulai dari senyawa colostrum, senyawa imun (immunoglobulin, zat gizi makro dan zat gizi mikro. Kebutuhan gizi tersebut dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak, tulang serta organ tubuh lainnya. Balita membutuhkan asupan gizi yang dimulai sejak pemberian MP-ASI pada usia 6 bulan, karena pada masa tersebut ASI hanya mampu memenuhi kebutuhan gizinya sebanyak 30% saja. Pemberian MP-ASI ini juga merupakan bagian dari proses belajar balita mengenal berbagai macam makanan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Pada masa remaja terjadi perubahan hormon pada manusia yang dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya, termasuk pematangan organ reproduksinya sehingga asupan zat gizi mikro seperti zat besi, zink dan mineral lainnya memiliki urgensi yang sangat penting. Pada masa dewasa, individu sebagian besar memiliki produktivitas kerja tersendiri sehingga membutuhkan asupan gizi yang adekuat agar performanya lebih optimal. Sedangkan pada masa lansia, terjadi penurunan kemampuan salah satunya yaitu kemampuan mengunyah dan menelan sehingga rentan mengalami kekurangan gizi, untuk mencegah hal tersebut makan diperlukan pemberian asupan gizi yang adekuat sesuai dengan tekstur yang mudah diterima oleh lansia.