Halo Mama Ratna, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di NutriExpert Dapur Umami. Untuk menjaga kualitas gizi sayuran seperti wortel, buncis dan bayam Mama bisa menggunakan metode blanching (blansing) yaitu dengan merebus pada air mendidih (suhu 95 derajat Celcius) selama 2 hingga 3 menit lalu merendamkannya dalam air es. Perendaman dalam air es bertujuan untuk mempertahankan kandungan gizi sayuran agar tidak banyak yang rusak maupun hilang serta menghentikan proses pematangan sayuran.

Halo Kak Tika, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di Nutri-Expert Dapur Umami. Benar, salmonella akan mati bila terkena panas yaitu pada suhu 65-77 derajat Celsius sehingga sebaiknya ikan dimasak hingga matang sebelum kita mengkonsumsinya. Namun, ada salah satu cara untuk meminimalisir bakteri Salmonella dalam sashimi yaitu melalui pengolahan dan handling yang tepat. Perairan dan tempat budidaya ikan harus dilakukan secara tepat, air yang digunakan juga harus dipastikan tidak terkontaminasi Salmonella. Selain itu, saat handling juga harus dilakukan dengan bersih dan higienis menggunakan pisal dan talenan khusus yang tidak tercampur atau juga digunakan untuk mengolah bahan pangan lain.

(HF)

Halo Mama Ratna, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di Nutri-Expert Dapur Umami. Anak boleh mengkonsumsi telur sebanyak 1-2 butir per hari untuk memenuhi asupan protein hariannya sehingga terhindar dari risiko stunting di kemudian hari. Dalam 1 buah telur rebus mengandung energi dan zat gizi sebagai berikut.

Halo Mama Isti, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di NutriExpert Dapur Umami. Mengkonsumsi telur terutama pada anak-anak sangat dianjurkan.Anak-anak bisa mengkonsumsi 1-2 butir telur per hari, sedangkan orang dewasa bisa mengkonsumsi 2-4 butir telur per hari untuk membantu memenuhi asupan protein hariannya.Namun, bagi seseorang yang memiliki kolesterol, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi bagian kuning telurnya ya Ma. Selain itu, berikut adalah kandungan energi dan zat gizi dalam 1 buah telur rebus.

Halo Mama Vita, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di NutriExpert Dapur Umami. Sebagai informasi, sebenarnya alergi ayam sangat jarang terjadi. Alergi ayam dapat terjadi ketika seseorang yang memiliki aleri tersebut mengkonsumsi daging ayam, maka tubuhnya akan merespon seperti ada yang berbahaya. Tubuh akan memproduksi antibodi berupa immunoglobulin E (IgE) yang selanjutnya akan menyerag alergi (penyebab alergi). Respon inilah yang menyebabkan beberapa tanda dan gejala mulai dari yang ringan (sesak nafas) hingga berat (kehilangan kesadaran) ketika penderita alergi tersebut mengkonsumsi daging ayam.

Halo Mama Mar'atul Aulia, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di NutriExpert Dapur Umami. Sebagai informasi, pemberian vitamin tidak dapat dilakukan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan zat gizi mikro si Kecil karena si Kecil tetap harus belajar makan dan meminimalisir kerja berat pada ginjal saat memfiltrasi vitamin. Vitamin boleh dikonsumsi ketika berdasarkan pemeriksaan si Kecil mengalami defisiensi misalnya si kecil ternyata mengalami Anemia Defisiensi Besi (ADB) sehingga boleh mengkonsumsi sublemen zat besi. Nah, berikut adalah tips yang bisa Mama coba di rumah agar si Kecil mau makan sayur dan tidak picky eater lagi:

terima kasihh jawabannya NutriExpert Dapur Umami, akan saya coba tips nya 🙏

Halo Mama Vina, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di NutriExpert Dapur Umami. Berikut adalah tips yang bisa Mama coba dirumah dalam menghadap si Kecil yang lagi susah makan:

Halo Kak Faradilla, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di NutriExpert Dapur Umami. Individu yang mengalami diabetes mellitus disarankan untuk mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik sendiri merupan skor yang menunjukkan cepat atau lambatnya suatu makanan sumber karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik dalam suatu makanan maka semakin cepat juga peningkatan kadar gula daran individu yang mengkonsumsi makanan tersebut, dan hal ini tidak baik bagi penderita diabetes mellitus. Berikut adalah indeks glikemik beberapa makanan pokok:

Hallo Mama Deasy, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Puasa bisa menjadi masalah jika pola makan saat berbuka terkesan "balas dendam". Langsung menyantap hidangan dalam porsi besar dan banyak sebenarnya kurang baik untuk kesehatan. Hal tersebut sebaiknya dihindari. Saat berbuka puasa terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan tinggi gula akan menyebabkan meningkatnya kadar gula darah yang terlalu cepat, sedangkan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak secara berlebihan jika dilakukan terus menerus selama berbuka puasa nantinya akan menyebabkan berat badan mengalami peningkatan. Sebaiknya saat berbuka puasa makanlah secukupnya, secara bertahap mulai dari air putih, dan sedikit makanan manis. Kemudian setelah shalat terawih bisa dilanjut dengan makanan utama tentunya sesuai dengan pedoman gizi seimbang. (NY)

Halo Mama Leni, sebelumnya terima kasih sudah bertanya di NutriExpert Dapur Umami. Anak-anak usia dibawah 3 tahun sebaiknya tidak mengkonsumsi snack kemasan karena mengandung gula, garam dan lemak yang cukup tinggi. Selain itu pada makanan kemasan tidak jarang juga ditambahkan pewarna, pengawet, perisa dan pemanis buatan. Adapun untuk anak usia 3 tahun asupan lemak maksimal 45 gram, gula 12.5 gram dan natrium 800 mg.