Hallo Ka Vita, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Mengonsumsi opor 3x dalam sehari tentunya tidak disarankan, karena opor merupakan hidangan bersantan dan cenderung menggunakan bahan ayam atau daging. Sebaiknya, batasi konsumsi opor dan imbangi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan. 

Hallo Ka Farina, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Sebenarnya pengolahan kacang-kacangan tidak berbeda ketika sebelum ataupun setelah lebaran. Yang pasti kaka ketika memilih kacang sebagai bahan untuk masakan yang akan dibuat harus memperhatikan hal berikut:

Hallo Ka Anggi, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih susu formula :

Hallo Ka Nana, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Untuk mendapatkan tubuh dengan kondisi yang sehat dan prima, kita perlu sekali memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan juga pola hidup yang sesuai. Hal itu sudah diatur dalam 10 Pedoman Gizi Seimbang, sebagai berikut:

Hallo Ka Imas, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Zat gizi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Zat besi mempunyai beberapa fungsi essensisal di dalam tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel, sebagai bagian terpadu reaksi enzim di dalam jaringan tubuh. Sumber zat besi kadar tinggi dapat diperoleh dengan mengonsumsi hati, jantung, kuning telur, kacang-kacangan dan buah-buahan kering. Dalam jumlah sedang bisa diperoleh dari daging, ikan, unggas, sayuran hijau dan biji-bijian. Kaka Imas juga bisa mengonsumsi sumber vitamin C untuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

Hallo Ka Difa, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Selenium merupakan mineral essensial dan elemen gizi mikro yang penting bagi tubuh. Mineral ini penting dalam sebagian besar fungsi tubuh seperti kesehatan sistem imun, fungsi sistem tiroid, kardiovaskular dan dalam melawan stress oksidatif. Selenium terkandung dalam kacang, ikan tuna, sarden, tiram, daging sapi, ayam, telur, susu, dan biji-bijian.

Hallo Ka Dia Mamik, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang telah diberikan. Perlu kita ketahui bahwa kebutuhan cairan setiap orang berbeda, umumnya pada orang dewasa konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.

Hallo Ka Lestari, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Manusia pada dasarnya sangat membutuhkan zat gizi, baik makro dan mikro untuk menjaga kesehatan dan mendukung produktivitasnya. Karbohidrat, protein dan lemak masuk dalam kelompok zat gizi makro yang artinya dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak. Setiap zat gizi tentunya memiliki perannya masing-masih dalam tubuh, seperti karbohidrat berfungsi sebagai sumber utama energi, yang bisa diperoleh dari sumber karbohidrat seperti, nasi, kentang, jagung, singkong, mie dll. Protein yang berfungsi sebagai zat pembangun, yakni memperbaiki sel-sel jaringan tubuh yang rusak, pembentukan otot, dll yang bisa diperoleh dari protein hewani (sapi, ayam, ikan, telur dll) dan nabati (tahu, tempe dan kacang-kacangan). Lemak berfungsi sebagai sumber energi cadangan yang disimpan, jikalau dibutuhkan oleh tubuh akan diubah menjadi energi, sebagai pelindung organ-organ vital, sebagai pengatur suhu hangat pada tubuh, bisa diberoleh dari makanan sumber lemak, daging berlemak, jerohan, keju, susu, dll

Hallo Ka Kartini, sebelumnya terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Piramida makanan adalah suatu gambaran yang menjelaskan hubungan antar komponen makhluk hidup yang ada dalam sebuah ekosistem. Piramida makanan sendiri berbeda dengan rantai makanan, piramida makanan diketahui lebih menggambarkan sebuah interaksi dari setiap biotik. Dalam ilmu gizi juga terdapat piramida makanan yang biasa disebut Piramida Gizi Seimbang (tumpeng gizi seimbang) yang merupakan bentuk visual berisikan pedoman pola makan sehat. Digambarkan melakui 4 lapisan menyerupai segitia piramida. Tujuannya yakni sebagai acuan dalam menerapkan pola makam sehat dengan asupan gizi seimbang.