gizi

Kandungan Gizi Pada Resep
Apa jenis lemak yang baik dan tidak baik untuk lansia? #HSxDapurUmami
1 Komentar
0
share Share
avatar

nutriexpert Verified

Halo Ka Dita! Terima kasih telah bertanya kepada NutriExpert Dapur Umami

Secara umuma, lemak dibedakan menjadi 2 jenis yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Lemak jenuh merupakan lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap dalam struktur penyusunnya. Lemak jenuh mampu meningkatkan kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan kolesterol total yang dapat meingkatkan risiko penyakit jantung apabila dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu tertentu. Lemak ini dapat ditemukan pada daging berlemak, mentega, produk susu, minyak kelapa sawit, dan minyak kelapa.

lemak tidak jenuh adalah asam lemak yang memiliki ikatan rangkap, dibedakan menjadi:
1. Monosaturated fatty acid (MUFA) yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan dapat ditemukan di minyak zaitun, minyak kacang tanah, alpukat, serta sebagian besar biji-bijian dan kacang-kacangan.

2. Polyunsaturated fatty acid (PUFA) yang membantu pergerakan otot dan pembekuan darah. Asam lemak ini dibedakan lagi menjadi Omega-3 dan Omega-6. Dapat ditemukan dalam ikan berlemak, kuaci, kedelai, minyak jagung, minyak jagung, dan minyak kanola. 

Uraian tersebut menunjukkan bahwa sumber lemak yang tergolong lemak tidak jenuh adalah lemak yang baik untuk tubuh. Meski demikian, lemak jenuh tetap dapat dimanfaatkan namun dalam pembatasan yang ketat untuk menghindari timbulnya risiko penyakit.

(NIK)

10 bulan lalu Balas