Perspektif Stunting pada Balita Dilihat dari Tampilan Kurus/Gemuk

Tanya Seputar Gizi
Halo, saya Ibu 33 tahun dengan satu orang anak perempuan usia 4,5 tahun. Saya sering mendapat hate comment terkait postur tubuh anak saya yang kurus. Satu label yang sering dilekatkan kepada anak saya adalah, balita stunting. Untuk panduan, anak saya saat ini sekolah di SPS, tinggi badan 103 cm, berat badan memang susah naik (terakhir timbang 16 kg bulan ini). Teman-temannya banyak yang di atas itu. Anak saya paling kurus. Pola makan anak saya cukup bagus, gizinya imbang, aktif bergerak, daya tangkap cepat, full ASI eksklusif 6 bulan lanjut hingga dua tahun lebih, protein hewani tercukupi dari 2 gelas susu per hari dan telur/daging/ikan, tidur siang teratur, dan penunjang lainnya. Saya juga bersyukur dia cukup mahir berbahasa asing (Inggris), sejak usia bayi belajar bicara. Kami orang tua, menstimulasinya dan mendampingi. Namun kembali lagi, anak saya sangat susah gemuk. Sering dijulidi stunting karena diduga kurang gizi. Tapi lucunya, anak saya paling tinggi badannya di kelas sekolah. Saya ingin bertanya, apakah anak kurus dan susah gemuk tetap dimasukkan dalam salah satu indikator stunting? Apakah ada yang salah dalam pola pemberian asupan gizi anak saya? Tks, salam.
0 Komentar
0
share Share