Halo Mama, apakah Mama masih punya stok daging kambing di kulkas? Kalau Mama bosan dengan olahan tongseng maupun sup daging kambing. Ayo kali ini kita bikin yang agak-agak anti mainstream, yaitu nasi goreng kari kambing. Setelah ini, Mama bisa jadikan resep ini sebagai salah satu opsi menu andalan. 

Mama kreasikan stok daging kambing yang ada untuk memasak nasi goreng kari kambing yang tentu akan menggugah selera makan keluarga. Sehingga suasana hari raya Idul Adha dengan penuh suka cita akan semakin terasa dengan menu masakan istimewa. 

Tentunya ini bisa Mama jadikan satu lagi alternatif olahan kambing yang melengkapi berbagi resep olahan kambing yang sudah ada di Dapur Umami.

Bahan - bahan nasi goreng kari kambing

Mari kita mulai dengan bahannya. Untuk masak nasi goreng kari kambing, tentu saja Mama memerlukan secukupnya daging kambing. Kali ini, daging kambing kita potong berbentuk dadu. Selain itu, kita butuh nasi putih yang berkualitas baik dan tidak lembek.

Selanjutnya, untuk bumbu halus, Mama perlu menyiapkan bawang merah, bawang putih, daun bawang (bila suka) sedikit jintan, dan cabai merah. Bahan-bahan bumbu ini pastinya tidak akan lengkap tanpa kehadiran Masako® rasa daging, gula, garam, kecap manis (bila diperlukan) dan bubuk kari secukupnya sesuai selera.

Bubuk kari ini bisa mudah mama dapatkan di pasar maupun supermarket.

Sebagai bahan pelengkap dari nasi goreng kambing ini Mama bisa siapkan daun ketumbar, kismis, dan juga emping melinjo.

Cara membuat resep nasi goreng kari kambing

Untuk membuat nasi goreng kari kambing sebenarnya cukup mudah kok, Ma. Langkah pertama tentu saja mengolah daging kambingnya. Rebus daging kambing yang telah dipotong dadu dengan sedikit jahe, hingga daging empuk. Fungsi jahe disini untuk mengurangi bau dari daging kambing ini.

Jadi, dijamin deh masakan ini tanpa bau kambing. Tiriskan bila sudah daging ini empuk.

Di tempat yang lain, panaskan minyak, lalu Mama tumis bumbu halus tadi dengan minyak goreng secukupnya. Mama pastikan bumbu halus ini sudah matang, sehingga tidak menimbulkan bau langu pada hasil akhirnya. Bila bumbu halus sudah matang, masukkan daging kambing yang sudah direbus tadi.

Setelah merata, bisa Mama campurkan nasi putih, daun ketumbar, dan kismis. 

Setelah semua ini, waktunya Mama masukkan kunci gurih kita: Masako® rasa daging, gula, garam, dan secukupnya bubuk kari.

Aduk rata, dan pastikan rasanya mantap ya Ma. Jika rasa terlalu tegas (kebanyakan bumbu), Mama bisa tambahkan nasi lagi untuk membuat rasa makanan menjadi seimbang.

Sekarang tiba untuk angkat dan sajikan. Untuk menyajikannya, Mama bisa sajikan sepiring nasi goreng kari kambing ini dengan pelengkap kerupuk atau emping melinjo. 

Oh ya, kalau mau kari yang lebih lazim, Mama juga bisa coba kari kurma ala Dapur Umami ini.

Tips mengolah daging kambing agar cepat empuk dan anti bau

Untuk Mama yang baru pertama mengolah daging kambing ini, beberapa tips berikut bisa dipakai agar olahan daging yang disajikan cepat empuk dan tidak bau kambing:

• Jangan dicuci

Daging kambing tidak dicuci sebelum dimasak? Yak betul Ma. Karena dengan mencuci daging kambing mentah ini akan semakin membuat alot teksturnya. Mama bisa langsung merebus daging kambing ini. Setelah air rebusan ini mendidih Mama bisa membuang busa dan lemak-lemaknya atau bisa juga dengan mengganti air rebusan baru.

• Nanas parut

Tips yang satu ini tentu sudah tidak asing, Mama bisa memakai nanas parut sebanyak dua ruas ibu jari untuk tiap satu kilogram daging kambing. Mama bisa memarinasi daging kambing dengan parutan nanas ini selama kurang lebih 15 menit saja. Selain membuat tekstur daging kambing lebih empuk, juga menjadi lebih manis.

• Daun pepaya

Untuk mengempukkan daging kambing, cukup bungkus daging kambing dengan daun pepaya selama kurang lebih satu jam sebelum diolah. Dijamin empuk deh!

Bagaimana Ma, siap mengolah daging kambing jadi sajian Idul Adha yang lezat?