Jawaban Pertanyaan Mama Seputar Ragam Nutrisi untuk Cegah dan Atasi Anemia Keluarga - Dapur Umami

Jawaban Pertanyaan Mama Seputar Ragam Nutrisi untuk Cegah dan Atasi Anemia Keluarga

1. Makanan apa saja yang menjadi faktor anemia? Apakah ada pantangan makanan untuk anemia?
Ada bermacam-macam faktor anemia ya Ma, salah satunya karena kekurangan zat besi. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya asupan makanan sumber zat besi atau adanya zat yang mengganggu penyerapan zat besi. Zat alami dalam bahan makanan yang menghambat penyerapan zat besi antara lain adalah tanin yang terdapat pada teh, kafein yang terdapat pada kopi, dan kalsium yang terdapat pada susu, keju, atau yogurt. Mama bisa mengkonsumsi bahan makanan tersebut 3 jam sebelum atau sesudah makan atau Mama juga bisa mengkonsumsi suplemen zat besi.

2. Anak yang tidur malam dan bangun siang, apakah itu pemicu anemia juga?
Pastikan si kecil memiliki jam tidur yang cukup ya Ma, yaitu sebagai berikut: 
0 -12 bulan 14-15 jam
1-3 tahun 12-14 jam
4-6 tahun 11-13 jam
7-12 tahun 10-11 jam
Pada saat tidur, terjadi perbaikan sel-sel yang rusak di dalam tubuh. Apabila jam tidur kurang dari waktu yang ideal, hal ini akan menyebabkan proses perbaikan sel-sel didalam tubuh tidak maksimal dan mengganggu proses pembentukan hemoglobin (sel darah merah).

3. Buah apa saja yang bisa mencegah anemia?
Buah merupakan sumber vitamin C yang berfungsi membantu penyerapan zat besi. Contoh buah yang tinggi vitamin C adalah pepaya, jeruk, jambu biji, dan lain-lain.

4. Kebetulan saya sering sekali kena anemia, kepala pusing terus. Bingung mengatasinya?
Anemia karena kekurangan zat besi dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti seperti daging sapi, hati ayam, ikan, dan lain-lain dan memastikan menu yang dikonsumsi seimbang lengkap dengan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral lain yang dapat membantu penyerapan zat besi. Mama bisa coba contoh menu nasi putih, hati ayam goreng, tempe bacem, sayur wortel, dan buah jeruk. Apabila perlu, Mama bisa konsultaskan  ke dokter untuk menambahkan suplemen zat besi.

5. Apakah daun singkong itu bisa membantu atasi anemia?
Daun singkong merupakan salah satu contoh sayuran yang mengandung zat besi. Dalam mengkonsumsinya, pastikan menu yang Mama makan seimbang lengkap dengan makanan pokok seperti nasi, lauk pauk seperti ikan dan buah seperti pepaya untuk mendapatkan zat gizi lain yang membantu pembentukan sel darah merah.

6. Apa saja makanan yang dapat menghindari kita dari anemia?
Makanan yang mengandung zat besidapat menghindari kita dari anemia ya, Ma. Contohnya daging, ikan, hati ayam, bayam, daun singkong, dan lain-lain. Buah seperti pepaya, jeruk, dan jambu biji juga mengandung vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi. Pastikan menu yang Mama konsumsi seimbang untuk mendapatkan zat gizi lain yang membantu pembentukan sel darah merah, ya.

7. Apakah resep harian utntuk penderita anemia?
Mama bisa coba menu makanan seimbang ya, Ma. Contohnya adalah makanan pokok nasi putih, lauk pauk rendang daging dan tempe goreng, atau menu sayur bayam, wortel dan buah pepaya. Kombinasikan bahan makanan lain supaya beragam untuk melengkapi kebutuhan zat gizi dalam tubuh.

8. Selain hati ayam, apa lagi ya yang bisa dikonsumsi untuk mencegah anemia?
Banyak sekali pilihan bahan makanan untuk mencegah anemia, Ma. Ada ikan, daging, kerang, dan kacang kacangan yang merupakan sumber zat besi. Selain itu, konsumsi buah yang merupakan sumber vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi. Seperti pepaya dan jeruk.

9. Makanan apa saja yang bisa mencegah anemia pada anak?
Ma, pastikan si kecil mengkonsumsi menu seimbang dan beragam setiap hari untuk melengkapi kebutuhan zat gizinya, ya. Mama bisa menggunakan lauk seperti hati ayam, daging sapi giling, atau ikan yang merupakan sumber zat besi. Lauk ini dapat berfungsi dalam pembentukan sel darah merah.

10. Sayur dan buah apa yang baik dikonsumsi bagi penderita anemia?
Sayuran yang tinggi zat besi dan vitamin C antara lain bayam, daun singkong, brokoli, dan lain-lain. Sementara buah-buahan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, pepaya, dan jambu biji. Zat besi berfungsi dalam bembentukan sel darah merah dan vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.